Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kepak yang Menudungi

31 Oktober 2019   04:13 Diperbarui: 31 Oktober 2019   04:51 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.everythingbirds.com

Makanan utama Elang botak adalah ikan dan burung ini bisa hidup hingga 40 tahun. Selain itu, jenis burung ini monogami dan tetap setia kepada pasangan mereka sampai mati.  Burung-burung yang menakjubkan ini terkenal karena penglihatannya yang luar biasa.

Elang memiliki dua foveae, atau pusat fokus, di retina masing-masing mata yang memungkinkan mereka melihat ke depan dan ke samping pada saat bersamaan.  (Retina manusia hanya memiliki satu). Bergantung pada arah mana mata elang itu melihat, lensa matanya melihat sebuah gambar dengan satu fovea atau yang lain.  Fovea belakang berfungsi untuk melihat kedepan, penglihatan stereoskopis, dan yang lainnya untuk melihat ke samping.  Kedua foveae lebih searah dengan batang dan kerucut dibanding mata manusia, memberi mereka kekuatan yang lebih besar untuk mengendalikan situasi.

Elang melihat warna, dan meskipun mata mereka tidak sebesar mata manusia, ketajaman mata mereka empat kali lipat dari manusia yang memiliki penglihatan sempurna.  Saat melayang, meluncur, atau mengepak, mereka mampu melihat ikan di dalam air dari jarak beberapa ratus kaki di atas permukaan atau mengidentifikasi seekor kelinci yang bergerak dibawah dengan jarak hampir satu mil jauhnya.  Seekor elang yang terbang dalam posisi tetap di ketinggian 1.000 kaki dapat melihat mangsa sekecil tikus di atas area hampir tiga mil persegi!

Daud menulis dalam Mazmur 91 tentang keamanan yang bisa kita miliki bila kita tinggal di hadirat Allah.  "Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa" (Mazmur 91: 1).  Mungkin dengan melihat kepada rajawali, mengilhami Daud untuk bernyanyi, "Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung" (ayat 4).

Ketika Anda memilih untuk duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi, Anda dapat yakin bahwa Allah memperhatikan Anda, bahkan di malam hari.

Mazmur 121:4: Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun