Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Grover Cleveland

4 September 2019   00:46 Diperbarui: 4 September 2019   00:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Grover Cleveland sendiri yang mengangkat telepon di Gedung Putih.

Dalam salah satu kampanye presiden paling kontroversial di Amerika Serikat, Grover Cleveland memenangkan pemilu 1884 dan menjadi presiden Demokrat pertama setelah Perang Sipil.

Cleveland tidak suka menunjukkan perhatian khusus kepada kelompok mana pun.  Ketika sebuah RUU disahkan untuk memberikan bantuan kepada petani yang dilanda kekeringan di Texas, Cleveland menggunakan hak vetonya,  karena menurut dia, bantuan tersebut akan menumbuhkan sikap ketergantungan pada pemerintah dan "melemahkan karakter nasional."

Bagi mereka yang mengkritiknya dan mengatakan bahwa kebijakan kerasnya akan menurunkan suara pemilihnya, Cleveland membalas, "Apa gunanya terpilih atau terpilih kembali kecuali jika Anda membela sesuatu?"

Tentu saja, ia kalah pada 1888, tetapi menang lagi pada 1892, satu-satunya presiden yang menang dalam dua pemilihan tidak berturut-turut.

 Terlepas dari kampanye kontroversial dan reputasinya yang rendah, Cleveland yang kelahiran New Jersey, adalah seorang pria biasa saja.  Bujangan ketika pertama kali memasuki kantor presiden, Cleveland adalah satu dari hanya tiga presiden yang menikah ketika menjabat dan yang satu-satunya melakukan acara pernikahannya di Gedung Putih. 

Kelima anaknya memelihara burung kenari, burung mockingbird, dan seekor anjing.  Dan Cleveland suka mengangkat dan menjawab sendiri telepon di Gedung Putih.

Presiden Cleveland kemudian menemukan adanya kanker di bagian atas mulutnya.  Tetapi saat penyakit tersebut membuat masyarakat panik, Cleveland menyelinap dan naik kapal selama liburan hari kemerdekaan AS, Fourth of July, dengan beberapa dokter, yang kemudian mengadakan operasi pengangkatan kanker.

Tidak ada yang tahu di mana Presiden sebenarnya berada pada saat itu; hal ini tidak terungkap sampai sembilan tahun setelah kematiannya.

Seperti Presiden Cleveland, Tuhan menjawab kapan saja kita memanggil.  Bahkan, Dia berjanji untuk mendengarkan. (Yeremia 29:12).  Dan tidak seperti Presiden Cleveland, Mazmur mengatakan bahwa Tuhan selalu bekerja dan menjawab doa kita.

Ayat renungan:
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Mazmur 91:15

(3) Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
(4) Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel
Mazmur 121:3,4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun