Mohon tunggu...
Chams
Chams Mohon Tunggu... -

Pribadi yang selalu berusaha membahagiakan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Serikat Pekerja KA Peringati "May Day" dengan Aksi Sosial

1 Mei 2018   21:06 Diperbarui: 1 Mei 2018   21:38 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero)  yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) sepakat tidak turun ke jalan saat peringati hari buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. Namun mereka memilih menggelar aksi sosial berupa donor darah, penyaluran bantuan korban gempa di Banjarnegara, bantuan kepada Pondok Pesantren Al-Barokah Wal Khoir dan doa bersama untuk kelancaran serta keamanan perjalanan kereta api, Selasa (01/05).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPKA Daop 5 Purwokerto Purwono didampingi jajaran pengurus lainnya menjelaskan, pihak SPKA sepakat menggelar aksi damai dengan menggelar kegiatan sosial dan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api.

Penyerahan bantuan kepada Pondok Pesantren Al Barokah Wal Khoir oleh pengurus DPD SPKA Daop 5 Purwokerto.
Penyerahan bantuan kepada Pondok Pesantren Al Barokah Wal Khoir oleh pengurus DPD SPKA Daop 5 Purwokerto.
SPKA menyalurkan bantuan korban gempa berupa uang tunai sebesar Rp 14.250.000,- yang diserahkan di Desa Kalibening, Banjarnegara.

"Bantuan tersebut meskipun tidak seberapa nilainya, paling tidak bisa sedikit meringankan penderitaan korban gempa tersebut," jelas Purwono.

Selain bantuan sosial, Purwono juga berharap untuk kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Stasiun Kebumen, bisa memberikan kebaikan pada diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain yang memerlukannya.

Salah satu pekerja kereta api sedang mendonorkan darahnya di Stasiun Kebumen.
Salah satu pekerja kereta api sedang mendonorkan darahnya di Stasiun Kebumen.
Untuk sosialisasi keselamatan perkeretaapian sengaja dilakukan di Pondok Pesantren Al-Barokah Wal Khoir usai menyerahkan bantuan.

"Sosialisasi UU No. 23 Tahun 2007 kita lakukan di lingkungan pesantren dengan sasaran para santri yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan jalur KA," ucapnya.

"Kita menyampaikan himbauan larangan bermain dijalur KA, tidak melakukan pelemparan dan pengganjalan serta aksi-aksi vandalisme lainnya yang membahayakan perjalanan KA," imbuhnya.

Foto bersama dalam aksi donor darah di Kebumen.
Foto bersama dalam aksi donor darah di Kebumen.
"Kegiatan ini diharapkan bisa memupuk dan menjalin solidaritas serta kerjasama yang baik antara pekerja dan perusahaan, sehingga apa yang menjadi tujuan Visi dan Misi perusahaan dapat tercapai," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun