Rasa keindahan seseorang terhadap sebuah lagu berbeda, tidak ada yang sama. Lagu yang indah oleh seseorang belum tentu indah juga untuk orang lain. Semua itu tergantung apakah kita bisa merasakan/menghayati isi dari lagu tersebut. Lagu-lagu yang telah diciptakan merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu tersebut kepada penikmatnya.
Agar lagu yang diciptakan bernilai indah, artistik dan enak didengar perlu adanya teks lagu, iringan, irama dan melodi yang dapat dibuat sendiri maupun kelompok.
Teks lagu, biasanya dalam bentuk not dan syair/lirik lagu. Dalam pembuatannya diperlukan keterampilan berbahasa sehingga isi kalimat yang ingin disampaikan dapat dengan mudah dimengerti maksudnya dan dapat menyentuh rasa pendengarnya.
Iringan, agar sebuah lagu enak didengar pencipta perlu memikirkan jenis alat musik apa yang sesuai untuk mengiringi sebuah lagu yang telah diciptakan, apakah jenis alat musik harmonis, melodis, ritmis atau bahkan gabungan dari ketiga jenis alat musik tersebut.
Irama, atau yang biasa kita dengar dengan istilah ritme. Ritme adalah hal-hal yang berhubungan dengan panjang pendeknya nada dalam musik. Apabila tema lagunya sedih, maka irama lagu tersebut sebaiknya lambat. Dan jika tema lagu senang/gembira, maka irama yang tepat adalah sedang/cepat.
Apabila kita telah mendapatkan tema dan irama yang diinginkan, kita dapat mulai menulis melodinya. Melodi adalah naik turunnya nada-nada yang ditulis notasi balok dan memerlukan garis-garis paranada.
Bila kita mendengarkan sebuah lagu maka hayatilah isi lagu tersebut, ubah liriknya dengan kalimat sendiri meskipun melodinya tetap. Selanjutnya kita akan berani untuk mengubah nada, melodi dan irama sendiri.
Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H