Mohon tunggu...
Sutarsih 9
Sutarsih 9 Mohon Tunggu... -

Thx for all.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terinfeksi Kreativitas dan Estetika

28 Oktober 2010   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia diciptakan Tuhan dengan kelebihan yang berbeda-beda. Dengan kelebihan itu manusia dapat mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Ada yang pandai dalam menghitunng, menghafal, bermain musik, melukis dan membuat karya seni. Hal itu dapat terwujud dengan dorongan dari dalam diri individu maupun dorongan dari lingkungan.

Kreativitas, misalnya merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki seseorang yang diberikan Tuhan. Tidak semua orang yang pintar dalam menghitung mempunyai bakat bermain musik. Dia bisa bermain dengan rumus matematika dengan mudah, namun belum tentu dia bisa membaca not sebuah lagu dan menyanyikannya dengan tepat.

Seseorang dengan kreativitas yang dimilikinya selalu merasa ingin tahu, mempunyai minat yang besar, mandiri dan percaya diri. Mereka tidak terlalu memikirkan kritikan orang lain apabila pendapatnya tidak disetujui, yang mereka pikirkan adalah bagaimana menyalurkan imajinasi mereka sehingga mereka dapat menghasilkan suatu karya yang baru. Mereka akan bangga karena dengan kreativitasnya itu mereka dapat menciptakan hasil karyanya sendiri. Jadi, kreativitas itu adalah kemampuan seseorang untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru dan bersifat orisinal.

Estetika merupakan kepekaan seseorang terhadap suatu keindahan sehingga dapat mengapresiasikan dan memberikan tanggapan terhadap suatu karya seni. Seseorang yang mempunyai jiwa estitika tinggi sellalu berusaha untuk menciptakan hal-hal baru sehingga membuat seseorang menjadi lebih kreatif dan bervariasi.

Lalu, apakah kreativitas dan estetika berhubungan?

Apabila seseorang akan membuat atau menciptakan suatu karya baru yang orisinal maka dia harus benar-benar mengetahui letak keindahan dari suatu karya yang akan dibuat dan keindahan itu harus "dipertahankan".

Nah, apakah kita sudah termasuk orang yang mempunyai kreativitas dan nilai estetika?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun