Mohon tunggu...
Muhammad Aswar
Muhammad Aswar Mohon Tunggu... wiraswasta -

lahir di maros sul-sel 24/08/1989 sd sampai smp di maros dan melanjutkan sma di bulungan kaltim... sekarang berdomisili di makassar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Perihnya Perpisahan

8 September 2012   15:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:45 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat indah wajah taman kota

Bertabur warna penuh pesona

Disitulah awal kita berjumpa
Dan merajut tali dalam ikatan setia

Banyak cerita indah antara kamu dan aku,
Namun kini wajah taman kota itu

Menyisakan tangis dalam isak sedu

Terasa sepi tak seindah waktu itu

Mengapa harus terjadi perpisahan

Meninggalkan beribu kesedihan,

Menyisakan sedikit cerita kebahagiaan

Menoreh perih luka dalam kenangan

Oh… Tuhan, begitu cepat waktu berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun