Mohon tunggu...
Muhammad Aswar
Muhammad Aswar Mohon Tunggu... wiraswasta -

lahir di maros sul-sel 24/08/1989 sd sampai smp di maros dan melanjutkan sma di bulungan kaltim... sekarang berdomisili di makassar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Patah Hati

4 September 2012   15:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:55 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346771874933608930

Ku coba   hembuskan nafas ini secara  perlahan saat merenungi keadaanku .. Entah mengapa tanpa sadar pikiranku kembali terbayang Kenangan kita dulu Nafas yang tadi ku tarik dan ku hembuskan ini pun semakin kencang Aku sempat bertanya dalam hati, Ada apa denganku? Mungkin inilah dinamakan patah hati. Aku hanya bisa pasrah dengan keadaaku saat ini. Semua ini karena aku mencintaimu,tapi kau mencintai orang lain Saat aku merindukanmu, mungkin disana kamu sedang merindukan orang lain Saat aku ingin melihat senyumanmu , mungkin disana kamu sedang tersenyum kepada orang lain Semoga kau bahagia dengan luka hati  ini, Semoga kau tersenyum disaat aku menangis, Semoga kau tenang dengan penderitaan hatiku ini. Mungkin suatu saat kau akan mengerti arti ketulusan hati ini Saat dimana aku sudah tiada lagi, hingga sesalmu iringi tangis Saat Jasadku di balut kain putih yang polos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun