Program Studi Pendidikan Teknologi Kejuruan, SPs UPI melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang, Banten
Saat ini peran teknologi informasi begitu masif untuk keperluan pembelajaran. Salah satu yang sedang tren yaitu artificial intelligent (AI). Artificial intelligent atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien. Kemampuan AI tersebut dimanfaatkan untuk dapat membantu guru dalam membuat perangkat ajar yang baik dan berkualitas. Dengan bantuan AI guru dapat mendukung pembuatan materi pembelajaran yang diambil dari perkembangan terkini. AI dapat membantu mengefektifkan waktu belajar yang kaya dengan inovasi sesuai dengan fase dan perkembangan siswa. Namun, untuk mencapai tersebut pemahaman dan kemampuan menggunakan AI guru SMK harus ditingkatan melalui pelatihan yang tepat dengan narasumber yang kompeten. Bahan dan materi perangkat ajar sudah tersedia di dunia maya, hanya bagaimana menemukan, menyusun dan menyelaraskan dengan kebutuhan fase belajar siswa SMK. Dengan bantuan AI, guru SMK akan lebih mudah, efektif dan dengan tema yang kekinian dalam membuat perangkat ajar.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat (PkM), Program Studi Pendidikan Teknologi Kejuruan (PTK), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia ikut berperan dengan memberikan pelatihan AI pada guru SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. SMKN 1 Cinangka merupakan sekolah yang cukup jauh dari pusat kota. Namun, berada dalam lokasi wisata yang banyak dikunjungi, yaitu: pantai Anyer, pantai Florida, Karang Bolong dan masih banyak lagi. Dengan demikian, pemanfaatan AI dalam pembuatan perangkat ajar dan proses pembelajaran menjadi penting agar lulusannya dapat diserap oleh industri. SMK 1 Cinangka berlokasi di Jl. Raya Karangbolong Km.141 Kosambi Cinangka RT3/RW4, Dusun Kosambi, Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten Kode Pos 42167. Data tahun 2023 menunjukkan jumlah guru sebanyak 45 (25 laki-laki dan 20 perempuan), 16 orang tenaga kependidikan dengan jumlah total siswa sebanyak 1.103 orang dan 33 rombongan belajar (https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/4E7024A4543DC919A3F6). Luas tanah sekolah 20.254 M² dengan jumlah ruang kelas sebanyak 28 kelas, 1 laboratorium dan 1 perpustakaan serta sedang menerapkan kurikulum merdeka.
Pelatihan membuat perangkat ajar kurikulum merdeka dengan bantuan AI dilaksanakan selama 2 hari kerja yaitu tanggal 19-20 Juli 2024. Materi pelatihan terdiri atas: penerapan artificial intelligent dalam perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka, pemanfaatan artificial intelligent dalam membuat perangkat ajar, praktik pemanfaat artificial intelligent dalam membuat modul ajar dan artikel ilmiah (Foto 2 dan 3). Â Pelatihan diikuti oleh 44 orang guru SMK, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Lokasi pelatihan di ruang kelas interaktif SMKN 1 Cinangka, Kab. Serang, Banten. Pelatihan tersebut dibimbing oleh instruktur (Foto 1) yang sudah memiliki pengalaman dan memiliki kepakaran yang relevan dibidangnya, yaitu Prof. Dr. Ir. Dedi Dedi Rohendi, MT; Dr. Kamin Sumardi, M.Pd.; dan Dr. Saripudin, MT., dan dibantu oleh tenaga teknis Muhammad Oka Ramadhan.
Pelatihan selama 2 hari itu, mendapat sambutan yang baik dan semangat diikuti oleh semua peserta sampai akhir (Foto 4, 5, 6 & 7). Pelatihan AI merupakan hal yang jarang didapatkan dan sangat bermanfaat bagi guru dalam mengembangkan profesionalisme. Pelatihan lebih banyak porsi latihan/praktik dibandingkan teori. Tujuan pelatihan ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan perspektif baru dalam penerapan AI untuk perangkat ajar, khusunya modul. Pelatihan AI sangat mendukung program sekolah yang memiliki program SMK pusat Unggulan (SMK PK). Penggunaan AI dalam membuat perangkat menjadi satu kebutuhan, sekaligus tantangan bagi guru SMK. Selama ini media yang dimiliki belum digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan belajar mengajar. AI sudah banyak digunakah di sekolah untuk membantu siswa mencapai kemampuan yang maksimal. Termasuk industri sudah banyak yang memanfaatkan AI dalam produksi dan promosi. Tuntutan penguasaan AI menjadi kebutuhan guru saat ini, karena sesuai dengan tuntutan dunia industri dan dunia kerja (Dudika). AI juga membantu guru-guru dalam mempermudah pekerjaan dan mendidik siswa ikut dalam dunia digital. Kegiatan pelatihan merupakan jembatan yang menghubungkan triple helix, yaitu sekolah (SMK), perguruan tinggi dan dunia industri serta dunia kerja. Rintisan ini harus terus dikembangkan kepada seluruh SMK, khususnya SMK yang jauh dari perkotaan atau pusat pemerintahan.