Di dunia musik global, BTS telah menjelma menjadi fenomena budaya pop yang tak terbantahkan. Lagu-lagu mereka menduduki puncak tangga lagu, konser mereka selalu penuh sesak, dan pengaruh mereka melampaui batas musik, menyentuh isu-isu sosial dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Namun, pada anniversary mereka yang ke-9 tahun 2022, para penggemar BTS dihadapkan pada kenyataan pahit, yaitu para anggota harus menjalani wajib militer (wamil), sebuah kewajiban bagi semua pria dewasa di Korea Selatan.
Banyak yang mengkhawatirkan bahwa hiatus ini akan menggerus popularitas BTS dan memicu kepindahan hati para penggemar. Namun, anggapan tersebut terbukti keliru. ARMY, sebutan untuk penggemar BTS, menunjukkan loyalitas luar biasa dan terus mendukung BTS dengan penuh semangat. Artikel ini akan mengupas bagaimana BTS berhasil mempertahankan basis penggemarnya yang kuat di tengah masa hiatus, dengan menitikberatkan pada tiga aspek utama: kekuatan komunitas ARMY, strategi manajemen yang efektif, dan kualitas musik BTS yang tak lekang oleh waktu.
Bagian 1: Loyalitas ARMY yang Tak Tergoyahkan
Kekuatan komunitas ARMY adalah salah satu faktor kunci di balik ketahanan BTS. Sejak awal debut, BTS telah membangun hubungan yang erat dengan para penggemarnya. Mereka dikenal sering berinteraksi dengan ARMY di media sosial, berbagi cerita pribadi, dan menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Hal ini menumbuhkan rasa cinta dan kesetiaan yang mendalam di hati para penggemar.
Saat BTS hiatus, ARMY tak tinggal diam. Mereka tetap aktif di media sosial, mengadakan perayaan pada ulang tahun setiap anggota dan melakukan berbagai proyek kreatif untuk menunjukkan dukungan mereka. Solidaritas dan semangat komunitas ini menjadi bukti nyata bahwa BTS dan ARMY memiliki ikatan yang tak tergoyahkan, bahkan di tengah jarak dan waktu.
Bukti kesetiaan ARMY terhadap BTS juga termuat dalam survei yang dilakukan oleh penyedia informasi perjalanan lokal, Upgraded Points. Dikutip dari laman Yonhap, Minggu, 2 Juli 2023, survei bertajuk "How Far Would You Travel to See Your Favorite Artist" di situsnya bertujuan mengetahui seberapa jauh para pendukungnya bersedia melakukan perjalanan demi idola mereka dan mendapatkan jawaban dari 3.200 penggemar musik di Amerika.
Hasil survei memperlihatkan, pada indeks loyalitas 100 poin, BTS mencetak 88,4 poin dan hasil ini membuat mereka berada di posisi teratas survei. Penggemar BTS rela melakukan perjalanan rata-rata 2.040 mil atau setara 3.283 km. Mereka juga yang paling mungkin mengikuti grup favorit mereka dari kota ke kota, dengan persentase 62,5 persen.
Bagian 2: Strategi Jitu HYBE Corporation
Di balik loyalitas ARMY, terdapat strategi manajemen yang jitu dari HYBE Corporation, agensi yang menaungi BTS. HYBE telah merencanakan hiatus BTS dengan matang, memastikan bahwa para penggemar tetap terhibur dan terhubung dengan idola mereka selama masa penantian.
Sebelum para anggota berangkat wamil, HYBE merekam berbagai konten eksklusif, seperti album kompilasi, album solo anggota, film dokumenter, dan video musik. Konten-konten ini membantu menjaga kehadiran BTS selama mereka hiatus dan memberikan momen spesial bagi para penggemar.
