"sebentar hujan, aku titip sesuatu." ucap perempuan itu seraya mengangkat kedua tangan dan menengadahkan ke langit, dengan wajah penuh harap. Ia menutup kedua matanya. sepersekian detik kemudian dia menyerahkan tangannya yang masih terbuka dan tetap kosong.
"untuk Tuhanku" perempuan itu menjelaskan.
"bingkisan permohonan yang dititip kepadamu kata Tuhan lebih mudah dikabulkan. ah senangnya jadi engkau hujan". Hujan masih setia mendengarkan.
"Tiap rintikmu adalah tiap jawaban Tuhan atas segala permintaan, yang akan terlangitkan saat cahanya-Nya mengangkat kembali engkau dari daratan.
"Baik Alline, aku pergi. Jaga hatimu baik-baik" Hujan mengucap salam perpisahan.
# # #
Beribu harap pada orang-orang terkasih di seberang sana agar selalu dalam perlindungan-Nya.