Mohon tunggu...
Kamila Tri Nasywarani
Kamila Tri Nasywarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Dentristy Students at Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatanya Angka Pengangguran Disebabkan oleh Minimnya Lapangan Pekerjaan di Era Bonus Demografi

23 Agustus 2023   00:35 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Ka Tri Nasywarani
Fakultas ; kedokterna gigi

Bonus demografi adalah terjadinya suatu keadaan dimana adanya peningkatan penduduk di sebuah negara pada usia produktif yang berkisar diantara 16 sampai 65 tahun. Peningkatan tersebut juga diikuti dengan menurunnya angka kelahiran serta kematian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian dari bonus demografi ini adalah keuntungan ekonomi yang didapat oleh suatu negara dikarenakan banyaknya penduduk yang memiliki usia produktif. Meskipun demikian, di era bonus demografi ini masih ditemukan bahwa adanya peningkatan angka pengangguran di Indonesia.

Badan Pusat Statistik(BPS) mencatat pengangguran di Indonesia mampu mencapai angka 8,42 juta pada Agustus 2022 lalu, dengan Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki tingkat pengangguran paling tinggi di Indonesia. Setidaknya ada sekitar 8,31% penduduk di Jawa Barat yang merupakan seorang pengangguran. Salah satu pemicu terjadinya peningkatan angka pengangguran ini adalah minimnya lapangan kerja yang sesuai dengan masing-masing perorangan. Seperti yang kita ketahui banyak perusahaan di Indonesia yang membatasi umur dalam penerimaan pekerjanya. Usia umum pada lowongan kerja di imdonesia berada pada usia 18 hingga 25 thaun. Sedangkan di usia diatas 25 tahun masih banyak orang-orang yang memiliki skill atau kempampuan serta kesiapan yang mungkin lebih matang untuk menghadapi dunia pekerjaan, tetapi mereka tidak dapat melamar di suatu lowongan pekerjaan dikarenakan adanya keterbatasannya usia. Selain itu banyaknya perusahann yang bangkrut, yang membuat semakin minimnya lapangan pekerjaan. Susahnya menjangkau akses sebuah lowongan perusahaan juga menjadi penyebab meningkatnya angka pengangguran. Bnyak penduduk dari kalangan kurang mampu yang memiliki keterbatasan teknologi untuk mencapai informasi perihal lowongan pekerjan di media internet, dan masih banyak perusahaan offline yang sangat susah dijangkau. Dikarenakan pada saat ini lebih banyak lowongan pekerjaan yang dibuka melalui online, sedangkan untuk offline pada saat ini hanya beberapa saja dan memiliki persyaratan untuk diterimanya sangat susah. Seperti dipandangnya latar belakang, sekolah, dan sebagianya. Maka dari itu banyak orang yang kurang mampu untuk memperebutkan lowongan pekerjaan tersebut.

Dilihat dari masalah ini mungkin pemerintah dapat mendiskusikan agar semakin bertambahnya lapangan kerja. Sehingga mampu membuat para pendududuk lainnya untuk dapat kesempatan bekerja dan tidak berakhir menjadi pengangguran. Selaib itu, ditambahkannya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan para penduduk di Indonesia. Seperti contohnya batas usia minimum. Apabiila hal ini terwujudkan, para penduduk yang berada di umur sekitar di atas 25 tahun yang juga memiliki skill yang lebih siap untuk menghadapi dunia pekerjaan ini. Atau bisa juga untuk perkuliahan. Selain itu diharapkan untuk tersedianya lapanmgan pekerjaan yang sesuai dengan penduduk-penduduk yang berada di Indonesia, seperti contohnya ditingkatkannya lapangan kerja yang sesuai denan umur mereka. Dan juga diberinya penyeluruhan tentang kehiupan berteknologi. Sehingga semua orang dari kalangan kurang mampu atau yang sudah berumur dapat merasakan memiliki pekerjaan dan tidak berakhir sebagai pengangguran.  

Pada peningkatan usia produktif atau bisa disebut dengan bonus demografi ini membuat semakian banyaknya tingkat angka penggangguran yang kemungkinan terjadi. Maka dari itu antar kita sebagai penduduk dan juga untuk pemerintah kita harus mau untuk berkontribusi langsung untuk menyelesaikan masalah ini karena itulah kewajiban kita. Selain itu manfaat yang di dapatkan oleh kita dan negara kita, seperti contohnya naiknya perokonomian negara Indonesia.

Source : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230219133919-92-914985/pengangguran-ri-tembus-842-juta-orang-di-2022/amp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun