Mohon tunggu...
Kamila. S.Pd.I
Kamila. S.Pd.I Mohon Tunggu... Guru - Biografi

Nama saya Kamila, S.Pd.I , lahir di Jakarta tanggal 16 Desember 1981. Tahun 2008 saya dan keluarga hijrah ke kampung halaman bapak di Sulawesi. Sekarang saya menetap di Sulawesi barat dan pekerjaan saya Sebagai Kepala Madrasah MI DDI LIPU Kab. majene, organisasi yang saya ikuti sebagai wakil ketua K3M( Kelompok kerja Kepala Madrasah), sekertaris Dharma wanita Kemenag Majene, tim GGDN (Guru Guru Nusantara), masuk komunitas Cakrawala Blogger Guru. Untuk karya Alhamdulillah sudah terbit buku beberapa buku antalogi. memilki 2 oarng putri dan 2 orang putra. menyalurkan hoby menulis dengan mengikuti beberapa ivent menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cinta Kami UntukMu

31 Maret 2023   11:16 Diperbarui: 31 Maret 2023   11:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah dan rahmat bagi seluruh ummat muslim di seluruh dunia. semua menyambut dan menjalankan ramadhan  dengan  suka cita, hal ini dirasakan bagi yang sahat maupun yang sakit. Awal ramadhan tahun ini para pelajar baik tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah mulai tanggal 24 Maret 2023 sampai dengan tanggal 2 April 2023. 

libur ramadhan ini memberi kesempatan kepada anakku untuk berkunjung ke Makassar untuk menjenguk dan memberikan semangat kepada sepupu terdekatnya yang sedang menjalani kemoterapi. yah setelah beberapa bulan yang lalu tepatnya setelah libur semester 1 , islah di vonis terkena kanker ginjal, hingga harus di operasi dan lanjut untuk melakukan kemoterapi selama 6 bulan. Semenjak islah ke makassar untuk melaksanakan kemotarpi, anankku nadhiva belum pernah menjenguknya, karena memang tuntutan sekolah apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi ujian Asesemen Madrasah. 

Jarak majene ke makassar membutuhkan waktu 8 jam perjalanan, bersama tante dan sepupunya juga sakinah berangkatlah ke makassar pukul 14.00 Wita menaiki mobil panther sewaan, karena puasa,di khawatirkan saat berbuka masih dalam perjalanan nadhiva membawa roti dan minuman yang sengaja di belinya sebelum berangkat.

Tiba di Makassar  nadhiva dengan persaan rindu langsung memeluk sepupunya tercintanya islah, islah dan nadhiva bak anak kembar. sejak kecil selalu bermain, bercerita  bersenda gurau bersama. sekolah pun dalam kelas duduk bersama. melihat sepupunya berjuang kemo dan biasa merasakan sakit efek kemo, nadhiva hanya meneteskan air mata tak tega melihatnya. akan tetapi nadhiva selalu memberikan semangat dan perhatian kepada islah, libur satu minggu ini di manfaatkan oleh nadhiva untuk bisa menjaga islah.

bukannya hanya nadhiva, sepupu terdekat ilsah Nawal dan sakinah pun turut menjaga, memberi support, merawat islah. pagi hari selesap subuh mereka bertiga mengajak islah jalan-jalan mengelilingi komplek perumahan Mutiara Indah di daerah samata Gowa. bahkan saat Islah harus kembali ke rumah sakit untuk melanjutkan kemonya, mereka dengan setia menemani Islah ke rumah sakit.

Saat islah menjalani kemoterapi kembali di rumah sakit, nadhiva dengan setia ikut menjaganya di Rumah sakit. membantu kebutuhan islah dan selalu mengajaknya bercerita, hal ini dilakukan agar islah tidak terus merasakan sakit saat di kemo. dengan support dan rasa cinta serta kasih sayang, akan membuat Islah tetap semangat dan kuat. Doa kami untuk Islah sangat kuat, karena kami Cinta kepada Islah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun