Belajar merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Prinsip-prinsip belajar memainkan peran penting dalam membentuk strategi pembelajaran yang efektif, sementara faktor-faktor yang memengaruhi belajar dapat berasal dari dalam diri individu maupun dari lingkungan sekitarnya. Dalam kajian ini, akan dibahas prinsip-prinsip belajar yang meliputi perhatian, motivasi, keaktifan, pengalaman langsung, pengulangan, tantangan, serta balikan dan penguatan. Selain itu, faktor-faktor seperti kesehatan, kemampuan, dan lingkungan akan dieksplorasi untuk memahami bagaimana mereka memengaruhi proses belajar individu. Dengan memahami prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, kita dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengkaji prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat mencakup metode observasi, studi kasus, survei, dan eksperimen.
1. Metode Observasi: Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat mengamati langsung perilaku siswa dan faktor-faktor yang memengaruhi belajar di lingkungan belajar mereka. Observasi dapat dilakukan secara terstruktur untuk memperoleh data yang sistematis.
2. Studi Kasus: Melalui studi kasus, peneliti dapat mendalami secara mendalam bagaimana prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar beroperasi dalam konteks spesifik, seperti dalam kelas atau sekolah tertentu.
3. Survei: Dengan menggunakan survei, peneliti dapat mengumpulkan data dari sejumlah responden untuk memahami persepsi dan pengalaman mereka terkait dengan prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi belajar.
4. Eksperimen: Melalui eksperimen, peneliti dapat menguji secara langsung pengaruh dari prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dengan mengontrol variabel-variabel tertentu untuk memahami hubungan sebab-akibat.
Dengan menggunakan kombinasi metode-metode ini, peneliti dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, serta memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.
Pembahasan
Belajar merupakan proses penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Artikel ini akan membahas prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, termasuk faktor internal dan eksternal yang memengaruhi proses belajar. Prinsip-Prinsip belajar menurut pendapat para ahli, prinsip belajar meliputi perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.
1. Perhatian dan Motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Tanpa adanya perhatian tidak mungkin akan terjadi sebuah proses belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
2. Keaktifan
Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan, dan sebagainya.
3. Keterlibatan langsung/berpengalaman
Belajar haruslah dilakukan sendiri oleh siswa, belajar merupakan proses mengamati, dan belajar tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Menurut Edgar Dale dalam Dimyati (2009:45), “belajar yang baik adalah belajar melalui pengalaman langsung”. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak sekedar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
4. Pengulangan
Menurut teori ini belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir, dan sebagainya.
5. Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya.
6. Balikan dan Penguatan
Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian dari kegiatan yang akan dilakukan, dengan demikian siswa akan selalu memiliki pengetahuan tentang hasil, yang sekaligus merupakan penguatan bagi dirinya sendiri.
7. Perbedaan Individual
Setiap siswa memiliki karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda satu dengan yang lain. Kesadaran bahwa dirinya berbeda dengan siswa lain, akan membantu siswa menentukan cara belajar dan sarana belajar bagi dirinya sendiri.
Faktor-faktor yang memengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor internal meliputi kesehatan, yang dapat memengaruhi belajar seseorang.
Apabila seseorang sedang sakit, maka akan mengakibatkan tidak ada motivasi belajar dalam diri seseorang. Hal ini juga berdampak pada psikologis. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan, seperti faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan lainnya.
Dalam belajar, faktor eksternal terdiri dari prinsip belajar yang mencakup situasi/materi yang sesuai dengan respons yang diharapkan, pengulangan agar belajar lebih sempurna dan lebih lama diingat, serta balikan respon yang tepat untuk mempertahankan dan menguatkan respons itu.
Sementara faktor internal meliputi motivasi positif dan percaya diri dalam belajar, tersedianya materi yang memadai untuk memancing aktivitas siswa, dan adanya strategi dan aspek-aspek jiwa anak. Dengan memahami prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, kita dapat lebih efektif dalam membantu siswa dalam proses belajar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H