Mohon tunggu...
Kamilatul hasanah
Kamilatul hasanah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi iain jember

Jangan takut gagal karna kesuksesan berawal dari keberanian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Guru Metropolitan dan Guru Pelosok Desa

19 Mei 2020   20:58 Diperbarui: 19 Mei 2020   21:02 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru yang hebat bukanlah guru yang pandai dalam menyampaikan materi dan memiliki pengetahuan yang luas dan bukan pula guru yang sangat bagus dalam berpenampilan tapi seorang guru yang hebat ialah guru yang mampu memberi inspirasi kepada siswanya baik dalam lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

Guru menurut bahasa jawa iyalah digugu dan ditiru  maksutnya iyalah seorang guru adalah seorang sosok panutan dan teladan yang baik bagi peserta didiknya, seorang guru sangat dihormati didalam kalangan masyarakat, guru juga disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa maksutnya karana seorang guru yang baik tidak akan mempedulikan hujan panas dan capek dalam mendidik peserta didiknya. 

Maka dari itu sering kita dengan bahwa kualitas Negara sangat ditentukan oleh kualitasnya seorang guru. Karna guru yang berkualitas akan menciptakan geerasi yang berkualitas pula tapi kenyataannya saat ini masih banyak sekolah yang masih kurang berkualitas dikarnakan gurunya kurang berkualitas.

Secara tidak sadar, ada perbedaan guru yang berada di perkotaan dengan guru yang ada di pedesaan, perbedaan antara sekolah yang benefit di perkotaan dengan sekolah kumuh yang di desa. 

Sesungguhnya diindonesia sangat banyak seorang guru yang cerdas, pintar dan juga terampil. Tapi permasalahannya masih belum ada pemerataan kualitas pendidikan di Negara ini. 

Kejadian ini menjadi tanggung jawab kita semua, bagai manapun semua pihak juga harus terlibat. Program diindonesia merupakan gobrakan baru yang bertujuan untuk menipiskan jarak kesenjangan fasilitator pendidikan.

Dalam beberapa buku telah digambarkan dengan jelas bagaimana keadaan guru, sekolah, murit dan fasilitas yang ada di pelosok dengan yang ada di perkotaan, di desa seorang guru mengajar dengan fasilitas seadanya dan bahkan masih ada sekolah yang masih belum mempuanyai fasilitas, dan banyak guru didesa yang masih  membentak dan bahkan memukul muridnya , mungkin itu karna rasa bosan yang mereka rasakan karna perbedaan system pendidikan.

Semoga permasalahan di negeri ini segera berahir dalam penataan pendidikan. Masih banyak yang harus di benahi yang harus diubah dan bahkan banyak pula mungkin harus dihapus untuk menjadikan mutu yang lebih baik lagi.

Terimakasih ..""..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun