Mohon tunggu...
Kamilah Sadiyah
Kamilah Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Gantungan Kunci dari Tutup Botol Bekas dalam Macibu Unair Fun Learning sebagai Upaya Sukseskan SDGs 12 di SD Negeri Karangkuten

25 Juli 2024   00:32 Diperbarui: 25 Juli 2024   00:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Kuis mengenai program MACIBU di SD Negeri Karangkuten (Foto: Vadya Friska L./ UNAIR)

Mojokerto, BBK 4 UNAIR Karangkuten - Mahasiswa UNAIR merancang dan mewujudkan program mengajar MACIBU fun learning pada siswa SD Negeri Karangkuten terkait pencemaran lingkungan dan upaya 3R sebagai langkah untuk sukseskan poin 12 SDGs (17/7/24). Mahasiswa UNAIR prodi Ilmu Komunikasi dan Pengobatan Tradisional menghadirkan inovasi pemanfaatan tutup botol bekas menjadi gantungan kunci sebagai langkah mencintai bumi bagi para siswa siswi SD Negeri Karangkuten.

Program MACIBU dilaksanakan dalam waktu satu hari. Program yang diinisiasi oleh Kamilah Sa’diyah, mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 21 tersebut bermula dari keresahannya melihat tumpukan botol tidak terpakai di tempat-tempat yang ditemui. Program dengan sasaran siswa SD ini diputuskan dengan alasan bahwa anak-anak akan cenderung mampu merekam dengan baik hal-hal yang dilihat maupun didengar dalam long term memory-nya. 

MACIBU : Mari Cintai Bumi!

Mari Cintai Bumi! atau MACIBU merupakan program kerja bidang lingkungan dengan skema pelaksanaan fun learning seputar 3R pada siswa sekolah dasar. Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pukul 07.30 di SD Negeri Karangkuten, utamanya kelas 3. Sebanyak 21 siswa dalam kelas tersebut mulai ditanya terkait pemahamannya seputar mencintai atau menyayangi bumi. 

Kegiatan dilanjutkan menonton video animasi buatan tim BBK 4 UNAIR Karangkuten. Video pendek berdurasi 1 sampai 2 menit tersebut menjelaskan ulah manusia yang dapat menimbulkan bencana alam hingga upaya untuk melakukan pencegahannya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan menonton video tutorial pemanfaatan tutup botol bekas menjadi gantungan kunci. Video tersebut memuat alat dan bahan serta langkah-langkah pembuatannya. Selanjutnya, siswa-siswi kelas 3 dibagi menjadi 3 kelompok besar untuk praktik pembuatan gantungan kunci dari tutup botol bekas. 

Dan, kegiatan ditutup dengan pengerjaan post test ala ulangan harian sederhana bagi para siswa. Berdasarkan hasil post-test tersebut 93% siswa menjawab dengan benar berbagai pertanyaan yang disajikan. 

Pembagian Hadiah untuk Siswa & Siswi SD Negeri Karangkuten (Foto: Vadya Friska L./ UNAIR)
Pembagian Hadiah untuk Siswa & Siswi SD Negeri Karangkuten (Foto: Vadya Friska L./ UNAIR)

Fun Learning dan SD Negeri Karangkuten

Penerapan fun learning dalam konsep komunikasi dengan anak-anak merupakan salah satu implementasi keilmuan program studi ilmu komunikasi. Hal tersebut merupakan upaya untuk atas konsep homoludens (manusia merupakan seorang pemain yang memainkan permainan) utamanya pada anak. Anak akan cenderung menangkap dan merekam pada memorinya terkait hal-hal yang didapat secara menyenangkan. 

Jadi, selama mendapat informasi seputar upaya mencintai bumi secara fun learning, terdapat hormon dopamin, serotonin, dan endorfin yang keluar hingga membuat anak lebih semangat dan atentif, anak akan cenderung ingin terlibat aktif bahkan menanti aktivitas belajar yang diselenggarakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun