Mohon tunggu...
Kamilah Sadiyah
Kamilah Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Role Play Influencer ala GNRM UNAIR dan Petikan "Bijak Bermedia Sosial"

4 Oktober 2023   11:29 Diperbarui: 4 Oktober 2023   13:31 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membentuk Pemahaman Siswa SMAN 1 Giri Banyuwangi terkait Cyber Security

Banyuwangi - Media sosial hingga saat ini menjadi salah satu hal yang menjadi kebutuhan seluruh manusia. Gawai pun telah menjadi piranti yang melekat dengan kehidupan sehari-hari. Lantas, hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat sendiri untuk menyikapi berbagai pergolakan yang ada terkait kedekatan manusia dan media sosial. Oleh karena itu, untuk menyikapi hal tersebut hadir sebuah kegiatan dari GNRM UNAIR yang berusaha menanamkan pemahaman seputar cyber security yakni Seminar Cakap Literasi dan Etika Digital di SMAN 1 Giri Banyuwangi (Jumat, 22/9/23). Kegiatan ini berada di lingkup Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Forum Rektor Indonesia.

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) menjadi salah satu bukti nyata hasil dari kolaborasi antara Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) bersama Forum Rektor Indonesia. Dalam kolaborasi ini, Universitas Airlangga menjadi salah satu penggiat yang lolos seleksi sebagai penerima Dana Swakelola Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Melalui kegiatan ini, Ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Airlangga, Agie Nugroho Soegiono, berharap dapat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat sebagai dukungan dalam memperkuat peran dan fungsi perguruan tinggi. 

Sesi Role Play. (Foto: Handa/GNRM UNAIR)
Sesi Role Play. (Foto: Handa/GNRM UNAIR)
Kegiatan Role Play sebagai Influencer dalam menyikapi Kabar Hoaks

Kegiatan seminar dibuka dengan aktivitas role play influencer dari delapan tim yang telah dibagi oleh panitia. Role play yang difokuskan untuk mendapatkan pandangan para siswa SMAN 1 Giri terkait wacana dan narasi kabar hoax yang viral di media sosial. Mereka diberikan waktu untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat. Mereka diberikan narasi cerita bahwa ada seorang anak yang berjalan ke sekolahnya sejauh 16 KM, namun nyatanya tidak sesedih itu. Partisipasi dan keaktifan siswa SMAN 1 Giri nyatanya tidak main-main. Berbagai pendapat unik diutarakan, mulai dari penggalangan dana, pembagian salon pas, pengadaan bis, pembangunan sekolah dan lain sebagainya. Pada akhirnya sesi role play ini mengantarkan pada materi tentang bagaimana baiknya mencari informasi pada perangkat digital?

Sesi Presentasi. (Foto: Handa/GNRM UNAIR)
Sesi Presentasi. (Foto: Handa/GNRM UNAIR)
Isu Cybersecurity dan Kemampuan Mencari Informasi Digital 

Dalam sesi pemaparan materi oleh Suciyono, dosen Akuakultur SIKIA UNAIR, terdapat 3 gangguan utama terkait informasi di era digital. Ketiga hal tersebut yakni misinformasi, disinformasi, mal informasi. Hal ini disampaikan dengan tujuan agar 100 siswa yang hadir dapat memahami perlunya menciptakan rasa aware dalam beraktivitas di platform digital. Kejadian-kejadian seperti pencurian data tidak hanya menyasar pada instansi maupun pemerintahan, tetapi bisa juga pada level individu. Selain itu, keamanan tidak hanya dalam segi teknologi, tetapi juga keamanan individu dalam hal serangan emosional/psikologis yakni terkait cyberbullying. Hal ini meliputi doxing, cyberstalking, trickery, dan flaming. 

Petikan "Bijak Bermedia Sosial Mulai dari Saya" 

Kini, sudah saatnya seluruh pengguna teknologi digital memahami apa yang diakses. Tiga tips yang dapat diterapkan yakni analisis sumber, verifikasi, dan evaluasi. Analisis sumber meliputi analisis terkait informan, verifikasi meliputi langkah untuk membandingkan informasi yang diterima dan informasi dari sumber terpercaya, dan evaluasi meliputi kalkulasi kerugian bagi penerima informasi jika hal tersebut tersebar. Mulailah untuk bijak bermedia sosial sejak hari ini, karena jika bukan sekarang lantas kapan lagi? Begitu juga jika bukan mulai dari saya, siapa lagi? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun