Akhlak dan tasawuf sangat dibutuhkan pada era sekarang guna untuk meminimalisir keburukan dan kesenjangan sikap baik manusia kepada dirinya sendiri, sesama manusia dan juga kepada Allah Swt. Akhlak secara bahasa berasal dari Bahasa arab yaitu akhlak bentuk jamak dari kata khuluq, yang berarti budi pekerti. Menurut istilah budi pekerti berasal dari kata budi dan pekerti. Budi adalah kesadaran yang ada pada diri manusia yang mendorong pemikiran logis atau yang bisa disebut dengan karakter. Sedangkan pekerti adalah yang terlihat pada diri manusia karena adanya dorongan dari perasaan hati atau bisa disebut dengan behavior.
Secara keseluruhan akhlak merupakan perbuatan yang timbul atas dorongan hati yang paling dalam, keyakinan yang kuat dengan sikap istiqomah menjadikan akhlak pada diri seseorang mengarahkan pada budi pekerti yang luhur.
Tasawuf secara Bahasa merupakan suatu pandangan mengenai orang-orang yang bersikap zuhud yang telah mengikhlaskan dirinya untuk selalu bermunajat kepada allah Swt siang dan malam tiada henti untuk dapat meraih cinta terbesarnya bertemu dengan Allah Swt. Tasawuf jika dipandang dari segi istilah bergantung pada sudut pandang penggunaanya masing-masing. Definisi istilah tasawuf yaitu sudut pandang manusia sebagai makhluk terbatas, manusia sebagai makhluk yang harus berjuang dan manusia sebagai makhluk yang mengakui adanya tuhan.Â
Tujuan ajaran tasawuf yaitu membersihkan diri dan hati untuk memunculkan perilaku berakhlak mulia dengan cara meningkatkan diri untuk menghindari sifat-sifat yang tercela, mendekatkan diri kepada Allah Swt dan meneladani sifat-sifat Rasulullah.
Di saat menghadapi problematika kehidupan dapat dikembangkan dengan kehidupan yang berakhlak dan bertasawuf.Upaya untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia, seseorang dapat bersikap sesuai dengan prinsip-prinsip tasawuf.
Berakhlak dan tasawuf dapat membuat umat muslim hidup dengan lebih baik dan selamat di dunia dan akhirat, jika seorang muslim sudah menanamkan akhlak dan tasawuf pada dirinya maka hidupnya bisa dipastikan akan lebih tentram dan tenang daripada orang yang tidak bertasawuf dan berakhlak. Sedangkan orang yang tidak berakhlak dan bertasawuf sudah pasti dirinya akan selalu merasa gelisah dan tidak tenang karena tidak menanamkan rasa syukur dan selalu merasa kurang.
Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan perilaku akhlak dan tasawuf dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya yaitu :
1. Kejujuran
  Dalam kehidupan sehari hari kita harus selalu menerapkan perilaku jujur dalam setiap ucapan maupun tindakan.
2. Kesabaran
  Kesabaran dapat melatih seseorang menjadi pribadi yang tabah dan selalu berlapang dada. Sabar juga merupakan senjata yang paling ampuh dalam menghadapi situasi sulit.