Mohon tunggu...
N Kamila Hadi
N Kamila Hadi Mohon Tunggu... -

Seorang gadis sederhana yang cinta ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Orang Tua dalam Kemajuan Teknologi

25 Januari 2012   04:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era modern saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Ada dampak positif dari kemajuan teknologi. Namun, sisi negatif pun kerapkali tak terelakkan, entah itu teknologi informasi dan komunikasi ataupun teknologi permainan. Terlebih jika yang menggunakan teknologi tersebut adalah anak seusia SD yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Teknologi semacam itu bisa saja membawa ekses buruk untuk mereka kalau orangtua hanya membiarkannya begitu saja.

Harus diakui bahwa perkembangan zaman sudah membawa pengaruh dalam segala aspek termasuk pola pikir anak-anak. Anak zaman sekarang ‘otaknya’ lebih canggih. Dalam hal bermain pun mereka maunya menggunakan alat yang canggih pula. Jika dahulu anak-anak hanya bermain menggunakan alat mainan yang biasa, sekarang mereka lebih tertarik bermain menggunakan teknologi modern, seperti komputer, laptop, internet, dan juga play station. Dan yang sedang marak adalah permainan via internet yang biasa disebut game online. Siapa sangka kalau anak-anak lebih pintar menggunakan teknologi tersebut ketimbang orang dewasa?

Meskipun kemampuan pemahaman setiap anak berbeda, tetapi umumnya mereka lebih cepat tanggap dalam memahami teknologi yang berkembang. Kalau sudah begitu, jangan heran jika hal tersebut kerapkali menjadi “candu” bagi mereka, sehingga membuat ketagihan. Akibatnya, anak dimungkinkan bisa mengalami permasalahan, seperti kesulitan belajar. Sebenarnya semua teknologi akan akut bagi anak kalau tidak dikontrol oleh orangtua. Apalagi internet atau handphone (yang menyediakan aplikasi internet) dapat digunakan untuk mengakses hal-hal berbau pornografi. Teknologi informasi berupa televisi pun kerapkali kurang berkualitas dan kurang mendidik. Biasanya anak-anak lebih suka film kartun, tetapi film kartun pun kadangkala menghadirkan tayangan yang memberi contoh tidak baik.

Yang perlu disadari, anak-anak zaman sekarang sangat rawan menggunakan berbagai macam teknologi. Acapkali mereka menyalahgunakan fungsi dari teknologi. Mungkin hal itu hanya sebagai bentuk dari rasa penasaran dan keingintahuan mereka. Maka, peran orangtua sangat penting dalam mendampingi sang buah hati. Orangtua perlu selalu melakukan kontrol agar anak tidak menyalahgunakan fungsi dari teknologi. Orangtua sebaiknya juga jangan terlalu sering menuruti kemauan anak. Ingin ini, dibelikan. Ingin itu, dibelikan. Akhirnya anak menjadi manja dan suka menuntut agar apa yang diinginkan dituruti. Sikapi kemauan anak dengan bijak dan jangan berlebihan. Orangtua sebagai pendidik utama harus bisa mengontrol, mengarahkan, membimbing, dan memberi nasehat kepada anak agar mereka tak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang kurang baik. Wallahu a’lam.

Oleh: Nurina Kamila

Dimuat di Peduli Pendidikan SKH KEDAULATAN RAKYAT, Sabtu, 14 Januari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun