Dapat gratisan "biasanya" enak ya, mengawali tulisan nggak jelas ini saya mau memberi foto gratis untuk fans saya di seluruh dunia. Silahkan saja download foto di artikel ini, hohoho.. Hasilnya jelek? Jika anda mengatakan begitu dan anda tidak memberi solusi jitu, berarti anda menghina saya.
Foto ini diambil kemarin, 2 Juni 2012 saat acara puncak Hari Susu Nasional yang diselenggarakan di Jogja Expo Center. Acara ini dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas, dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan. Saya kurang tahu para pejabat yang hadir di JEC karena saya datang sekitar pukul 10.10 WIB. Dan bagi saya saat itu acara untu lebih penting dari acara inti.
[caption id="attachment_185604" align="aligncenter" width="300" caption="Acara Pembukaan."][/caption]
Setelah seremonial pembukaan selesai dan dilanjutkan dengan talkshow, para peserta ngacir ke stand-stand mencari gratisan. Ada yang mencari susu, telur, brosur, bolpen, dan juga poster. Saya sebagai orang yang merasa tidak membawa apa-apa menolak ketika diberi bolpen dan poster, saya hanya butuh gratisan lain selain bolprn dan poster. Sebenarnya ada tips jitu agar mendapat gratisan banyak di acara-acara seperti ini, yaitu datang dengan pakaian batik rapi dan bersepatu. Penuh percaya diri mendatangi meja penerima tamu dan bubuhkan tanda tangan di situ. Tapi saya tidak menyukai hal ini, karena saya low profile.
Setelah minum dua gelas susu kok rasanya kenyang, akhirnya saya putuskan untuk tidak menambah lagi. Mendingan dua gelas lainnya saya kantongi saja untuk diminum di rumah. Syarat mendapatkan segelas susu adalah menuliskan nama dan tanda tangan untuk LPJ setelah pameran berakhir.
[caption id="attachment_185605" align="aligncenter" width="300" caption="Rebutan Pemeriksaan Gratis Osteoporosis."]
Ingin rasanya mengetes kepadatan tulang yang dibuka di stand perusahaan susu terkenal, tapi karena harus antri panjang saya tidak jadi periksa. Di stand ini pula disediakan susu gratis dengan gelas kecil agar-agar yang isinya setinggi kuku jari kelingking, tapi jika ingin nambah lagi (mungkin) boleh. Selain stand tersebut, satu perusahaan lain juga memberi susu dengan gelas yang sama, isinya juga sama.. setinggi kuku jari kelingking.
[caption id="attachment_185606" align="aligncenter" width="300" caption="Bingung Mencari Susu Gratis."]
Disamping minum susu gratis, stand-stand juga menjual hasil produk mereka. Dan para peserta yang memakai kaos seragam berlomba dengan pengunjung lain untuk mendapatkan harga miring. Tapi saya belum memastikan apakah benar-benar lebih murah dari pasaran karena saya dari awal tidak berniat membeli sesuatu, niat saya hanya ingin gratisan.
[caption id="attachment_185607" align="aligncenter" width="300" caption="Mencoba Game Berhadiah Mug."]
Biasanya saya selalu bawa tas kemana-mana, tapi apes hari itu saya tidak membawanya. Mengharap ada yang memberi tas ternyata tidak ada yang memberi. Akhirnya saya memaksimalkan kantong baju yang ada, telur pun hanya mengambil satu padahal jatahnya empat butir telur matang. Lumayan kan, di beberapa warung harga nasi sayur plus telur mata sapi adalah Rp. 4.000.
