Puluh Kota -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki Berikan pembinaan kepribadian dengan Inovasi Program Lapas berbasis Pesantren yang didukung oleh 10 pengajar Ustadz dan ustadzah tergabung dalam tim Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten lima puluh kota, Pesantren An-Nahl, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Suliki, Baznas Kabupaten Lima Puluh Kota.
LimaBelajar mengaji dan memperbaiki tajwid bacaanya dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Iqro dan kelompok Al-Qur'an, Lanjutnya Ayat suci Al-Qur'an menjadi suara merdu dalam proses belajar mengajar di Mushola Al-Inabah Lapas Suliki.
Salah satu warga binaan bernama ferdinan mengaku senang program lapas pesantren di lapas suliki membawa pengaruh positif kepada dirinya.
"Semangat belajar memperbaiki diri bersama teman-teman disini bisa menambah Ilmu agama dan belajar lebih baik lagi dari sebelumnya" ucap ferdinan
Kepala lapas kelas III Suliki, Kamesworo mengucapkan terima kasih karena sinergitas ini membangun program yang sesuai harapan yaitu menjadikan warga binaan lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H