Mohon tunggu...
al haidar
al haidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - pencari

Lidah orang berakal berada di belakang hatinya, dan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya. ~ali bin abi thalib~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberfikiran bagi Manusia

12 Agustus 2024   22:06 Diperbarui: 12 Agustus 2024   22:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akal menjadi salah satu alat yang dikasih oleh tuhan yang dengannya manusia bisa menyingkap rahasia alam dan mengambil manfaat darinya. Dengan kekuatan akal, manusia bisa mengeksploitasi kekuasaannya atas bumi {baca buku risalatuna muhammad baqir shadr hlm. 89}. 

Tetapi sebagian dari manusia sekarang telah menggunakan akal sebagai alat untuk memuaskan nafsunya contohnya telah terjadi eksploitasi dan membabi buta terhadap alam. Dalam hal tersebut bahwa suatu tindakan kita dipengaruhi oleh cara kita memandang sesuatu {baca buku pengantar epistemologi murtadha muthahhari}, jika kita memandang bumi sebagai ibu kita maka kita akan merawatnya tetapi apabila kita memandang bumi ini sebagai wanita hasil jarahan perang maka kita akan terus menfeksploitasi bumi itu dan memperkosanya.

Nabis SAW bersabda sahabat seseorang yang sesungguhnya adalah akalnya, dan musuhnya yang sesungguhnya adalah kejahiliannya {baca manusia sempurna hlm. 46.}.

Nabi SAW bersabda : barang siapa mengenal dirinya maka ia mengenal tuhannya

Para nabi tidak datang untuk mengenalkan nama tuhan dan ibadah, karena itu adalah fitrah, mereka datang memperkenalkan mana baik dan buruk, dan memberitahukan bahwa manusia hanya jatuh cinta pada kesempurnaan mutlak, uang, jabatan, dan sebagainya bukanlah kesempurnaan, tetapi nabi datang untuk menyingkirkan tabir-tabir itu agar manusia kembali kepada fitrahnya dan mendapatkan kekasih melalui pengabdian penuh cinta {baca menusia sempurna hlm. 50}.

Kata sabar dalam al-quran berarti "perlawanan" , terutama mereka yang tulus ikhlas dalam pertempuran {baca manusia sempurna hlm. 62}

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun