Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - .

Mengingat bersama dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Akun Kompasiana Saya Diblokir

12 November 2021   14:03 Diperbarui: 12 November 2021   14:45 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh beberapa karya orisinil saya. Saya tulis dan wawancara secara esklusif | Foto : Screenshoot


Kompasiana menjadi salah satu blog yang berhasil mencetak jurnalis warga. Sudah lima tahun saya menjadi bagian dari warga yang menulis di Kompasiana. Berbagai informasi yang saya dapat, saya ceritakan di Kompasiana.

Kepuasan menulis di Kompasiana tidak berhenti di saya, saya juga merekomendasikan kepada siswa magang di kantor tempat saya bekerja dan kawan-kawan agar mereka menulis di Kompasiana.

Selama lima tahun menulis di Kompasiana, saya dicap sebagai jurnalis Kompasiana oleh sebagai teman saya. Beberapa dari mereka bahkan meminta saya untuk menayangkan tulisan mereka.

Alhasil, akun Kompasiana saya 'Kamaruddin' diberi teguran oleh pihak Kompasiana. Karena saya dianggap telah menulis karya tulis yang mengandung unsur plagiarisme. Saya mencoba tidak mengulangi lagi kesalahan itu, dan hanya akan mengirim karya orisinil.

Tidak lama setelah itu, seorang teman kembali mengirim tulisan ke saya, sebagai tugas akhir, ia diwajibkan mengirim satu artikel yang ditayangkan oleh media. Saya memastikan kepada dia, bahwa tulisan harus benar-benar original, tanpa copy paste. Jawaban dia meyakinkan saya. "Iya bang, ini benar-benar karya saya," tuturnya. Lalu saya menayangkan di Kompasiana.

Beberapa menit kemudian, tanpa pemberitahuan lagi, akun Kompasiana saya diblokir. Saya sangat kecewa, tulisan yang sudah saya tulis selama ini, harus mengendap disana.

Tidak berhenti disitu, saya kembali membuka akun baru Kompasiana dengan nama 'Kamaruddin' lagi. Setelah setahun menulis, akun saya kembali diblokir karena kesalahan yang sama. Saya mendapat rilis dari Humas Polda Aceh, karena saya dianggap Jurnalis Kompasiana.

Saya kecewa, harusnya kompasiana tidak menggunakan sistem spontanitas seperti ini. Banyak karya saya yang lain disana yang tidak bisa saya akses lagi. Mohon untuk diberi kesempatan kepada penulis muda seperti kami. Bahkan, beberapa tulisan saya tulis dan wawancara secara ekslusif.

Mohon ada jalan keluar agar akun saya bisa kembali. Saya tidak akan mengulangi lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun