Banda Aceh - Dorong pertumbuhan ekonomi di Aceh, Bank Syariah Indonesia (BSI) Wilayah Aceh menggelar Aceh Property Expo. Kegiatan yang mengangkat tema 'Life With BSI Aceh Property Expo Saweu Kamoe' ini diselenggarakan mulai 13-16 Oktober 2022 di Plaza Mall Banda Aceh.
35 perusahaan properti ikut berpartisipasi dalam kegiatan Aceh Property Expo ini. Perusahaan properti yang berpartisipasi menawarkan berbagai jenis dan tipe rumah tentunya dengan lokasi yang berbeda-beda di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh.Â
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI), Muhammad Noval, mengatakan acara Aceh Property Expo ini terselenggara berkat kerjasama BSI dan REI. Bertujuan agar masyarakat bisa melihat langsung perumahan yang sedang di bangun oleh developer.Â
"Berharap seluruh kegiatan pembangunan perumahan di Aceh bisa di handle oleh BSI. REI Aceh sejauh ini telah mencoba membangun sinergi dengan BSI dalam hal penyediaan rumah baik untuk ASN/PNS, tenaga kontrak maupun dari pihak wiraswasta," kata Noval dalam sambutannya.
Ia menyebutkan saat ini Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terbesar diterima oleh Pemerintah Aceh Besar. "Alhamdulillah BPHTB terbesar diterima oleh kabupaten Aceh besar. Semoga ke depan REI terus berkiprah dan dapat berkontribusi untuk pembangunan di Aceh.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan dukungan REI dalam kegiatan ini luar biasa. Kegiatan yang bertujuan untuk membuka lembaran baru pembangunan di Aceh.Â
"Terimakasih Pemerintah Aceh karena sudah memberlakukan Qanun LKS. Kami melihat ini bagian dari amanah untuk industri perbankan syariah," kata Anton.
Ia menjelaskan saat ini sudah hampir selesai semua jaringan kita di Aceh termasuk mengganti 200 lebih ATM. Lebih dari seperempat ATM BSI telah ditempatkan di Aceh.
"Kita mulai bersama-sama membangun Aceh. Bagaimana cara agar kita mampu menggairahkan bisnis di Aceh. Awal bulan ini kita sudah bertemu dengan stakeholder dan pengusaha properti mencari solusi terkait kendala pembiayaan selama ini," tegas Anton.
Anton mendorong pertumbuhan perumahan di Aceh. Karena itu menjadi tanggung jawab bersama. BSI harus tampil sebagai pihak yang bertanggung jawab, bagaimana caranya agar masyarakat Aceh mendapat pembiayaan perumahan.