Banda Aceh - Sejumlah 75 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Bueng, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, selama tiga hari yakni 19 - 21 Maret 2021.
Kegiatan Baksos tersebut dilaksanakan setelah mendapat izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19. Serta seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Dekan Fakultas Teknik Unmuha, Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, mengatakan kegiatan Baksos dengan tema "Aksi Nyata Teknokrat Visioner" ini sebagai bentuk aksi sosial mahasiswa kepada masyarakat. Nantinya mahasiswa akan membuat bak sampah, gotong royong dan hal lain yang dapat membantu meringankan masyarakat.
"Saya berterimakasih kepada Kepala Desa dan perangkat desa yang telah menerima mahasiswa dengan baik. Semoga mereka dapat memberikan yang terbaik di desa ini," kata Hafnidar saat serah terima mahasiswa kepada perangkat Desa Bueng, Jumat malam, 19 Maret 2021.
Ia menyampaikan kegiatan ini bukan hanya tentang ilmu teknik saja, melainkan melatih cara mahasiswa dan mahasiswi dalam berinteraksi, berkomunikasi dengan masyarakat serta menjaga akhlak yang baik tentunya.
"Baksos ini setiap tahun rutin, supaya ada rasa kebersamaan antar sesama. Kuliah di FT tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerjasama," tegasnya.
Kepala Desa Bueng, Nasruddin mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Teknik Unmuha yang telah membantu Desa Bueng dengan kegiatan Baksos ini. Kata dia, mungkin masyarakat tidak bisa membalas jasa mahasiswa semua kecuali Allah SWT.
"Desa kami sangat tertinggal dan terpencil. Mudah-mudahan di tahun ini datang anak FT baksos semoga dapat membantu kami. Desa kami ada dua dusun dengan 73 Kartu Keluarga (KK)," sebutnya.
Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmuha, Lukmana Umara Diwa, menyampaikan pada dasarnya kegiatan Baksos ini dilaksanakan pada tahun 2020. Namun, karena Covid-19 terpaksa harus ditunda, sehingga dilaksanakan tahun ini.
"Baksos ini bagian dari Tri Darma perguruan tinggi seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian serta baksos ini sangat berguna untuk mahasiswa teknik, karena mahasiswa saat bekerja nanti interaksinya dengan masyarakat," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, apabila besok saat kegiatan berlangsung ada kelakuan dan perkara yang salah yang dilakukan oleh mahasiswa pihaknya meminta maaf kepada perangkat desa.