Bacaan yang ada pada sekolah sering dibaca oleh siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasannya. Dari bacaan itu siswa berusaha memahami arti dan makna dalam buku.Â
Jika kurang mengerti, siswa bertanya kepada temannya terkadang dengan gurunya untuk mengerti maksud dalam buku.
Potensi siswa yang beragam jika ditelusuri dan digali lagi dengan lebih mendalam sangat banyak sekali kemampuan dan kelebihan yang diberikan Allah Swt. kepadanya.Â
Semua potensi itu perlu kita munculkan dengan selalu berdialog dan berdiskusi dengan siswa apa keinginan dan harapan siswa itu untuk dikembangkan.
Siswa yang punya bahasa hati yang suci selalu mengeluarkan kata-kata yang jujur dan tenang jiwanya karena dihiasi nur/cahaya yang masih bersih.Â
Dalam dadanya terpancar iman dan kesejukan pikiran untuk siap menerima pengetahuan dengan keelokan hatinya sehingga pola pikirnya masih arif dan bijaksana.Â
Siswa hidupnya tenang karena mereka jujur, amanah, dan istiqamah. Dalamnya bersih luarnya elok. Kepedulian siswa adalah ketenangan.Â
Guru siswa adalah pengajar yang suci yaitu kalbu (hati). Sedangkan tempat sekolah siswa adalah sekolah yang bersih (sejuk) dan berprestasi.
Lukisan sekolah itu banyak sekali potensi yang digali untuk memahami bahasa siswa yang halus, yang murni dan yang asli sebelum dimasuki pikiran-pikiran yang tak bermanfaat.Â
Manis diluar pahit di dalam, kacau bukan karena siswa tapi potensi lukisan sekolah harus selalu mengarahkan dan membimbingnya.
Semoga siswa menikmati sekolah yang bersih dan sejuk walau diujung desa yang terpencil yang menjadi kebanggaan masyarakat. Bahwa sekolah adalah bagian dari masyarakat untuk melukis masa depan yang cerah dan terdepan.Â