Belajar Jadi Reporter di Kelas Inspirasi Kamandanu

Tawa riang dan celotehan lucu terdengar dari salah satu sudut Taman Flora, Bratang, Surabaya. Sebanyak 21 anak usia TK hingga SMP terlihat antusias mengikuti acara Kelas Inspirasi yang diadakan oleh panitia Kampung Mandiri dan Unggul (Kamandanu) dari Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITS, Minggu pagi (15/02). Kelas Inspirasi sendirimerupakan salah satu dari serangkaian program dari Kamandanu yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak.

Dengan mengambil tema “Cita – citaku”, dalam acara ini didatangkan dua inspirator yang bertujuan membuka wawasan adik – adik terhadap cita-cita mereka, dan mengenalkan lapangan kerja yang belum biasa mereka bayangkan. Diawali dengan materi “Menjadi Reporter” oleh Mbak Firda Noviariski yang merupakan alumni Teknik Lingkungan 2009 yang sekarang bekerja sebagai reporter di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Selain mendengarkan pengenalan mengenai dunia jurnalis, anak – anak juga mencoba langsung rasanya menjadi reporter dan kameramen, serta mewawancarai narasumber. "Wah, dek Alif bakat jadi kameramen, nih. Baru diajari sekali langsung bagus hasilnya," ujar mbak Firda sambil mengarahkan anak – anak menggunakan mic mainan dan kamera handphone sebagai alat peraga.

Tak kalah seru dengan materi reporter, adik – adik dari kampung Mojo, Jojoran, Surabaya yang merupakan kampung binaan HMTL ini, kembali diajak bermain edukatif dengan mendongeng oleh Mas Ficky dari Broadcast Indonesia. Mas Ficky juga bercerita mengenai dunia broadcast yang sedang dijalaninya. Keceriaan kembali hadir saat lomba puzzle lingkungan edukatif bertema cita – cita dan pembagian snack. Setelah puas bermain, adik – adik diajak menuliskan cita – cita mereka di selembar kertas warana warni yang kemudian ditempel di papan mading saat mereka balik ke Kampung Mojo. (alya/dan)