Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya adalah seorang pelajar dari smkn 53 jakarta dengan mengambil program Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Umur saya 16 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gadget terhadap Seksualitas

14 Maret 2024   10:40 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:47 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/kYNqzJhq2jvsfGyU7


Di era digital saat ini, pengaruh gadget pada hampir semua aspek kehidupan manusia tak terbantahkan, termasuk pada perilaku seksual. Gadget, seperti smartphone dan komputer, telah membuka aksesibilitas yang belum pernah ada sebelumnya ke informasi, komunikasi, dan hiburan, termasuk konten seksual. Pengaruh ini membawa dampak yang luas, mempengaruhi bagaimana individu mengalami dan memahami seksualitas mereka.

Edukasi Seksual Melalui Gadget

Salah satu aspek positif gadget terkait dengan seksualitas adalah potensi mereka untuk menyebarkan informasi edukatif tentang seks. Platform online menawarkan sumber daya yang luas bagi individu untuk belajar tentang kesehatan seksual, keamanan dalam berhubungan, dan konseling. Namun, kualitas dan keakuratan informasi ini sangat bervariasi, dan tidak semua konten edukatif seksual di internet dibuat dengan standar yang sama.

 Akses ke Pornografi dan Efeknya

Peningkatan akses ke pornografi merupakan salah satu pengaruh gadget yang paling banyak diperbincangkan. Meskipun konsumsi pornografi bukanlah fenomena baru, ketersediaannya yang hampir tidak terbatas melalui gadget telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya pada perilaku seksual, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Studi menunjukkan bahwa paparan pornografi berlebihan dapat mempengaruhi ekspektasi dan perilaku seksual, potensi untuk ketidakpuasan dalam hubungan intim, dan bisa menimbulkan kecanduan.

 Gadget sebagai Alat untuk Menjaga dan Membangun Hubungan Intim

Di sisi lain, gadget juga memainkan peran penting dalam mempertahankan dan membangun hubungan intim antar pasangan, terutama dalam hubungan jarak jauh. Komunikasi melalui pesan teks, panggilan video, dan media sosial memungkinkan pasangan untuk tetap terhubung secara emosional dan seksual, meskipun secara fisik terpisah. Ini membuktikan bahwa gadget dapat memiliki dampak positif dalam konteks hubungan intim, asalkan digunakan dengan bijaksana.

 Dampak terhadap Perilaku Seksual

Gadget dan aksesibilitas online juga telah mengubah beberapa perilaku seksual. Aplikasi kencan, misalnya, telah merevolusi cara individu bertemu dan berinteraksi dengan potensi pasangan seksual. Sementara aplikasi ini dapat meningkatkan kesempatan untuk bertemu pasangan baru, mereka juga membawa risiko, termasuk penipuan, pelecehan seksual, dan penyebaran penyakit menular seksual (PMS).

Kesadaran dan Pengendalian Diri

Kesadaran tentang penggunaan gadget dan konsumsi konten seksual online adalah kunci untuk mengurangi risiko negatif. Individu harus mengembangkan keterampilan literasi digital untuk mengevaluasi dan mengelola konsumsi konten mereka, serta mempraktikkan pengendalian diri untuk menghindari potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan gadget secara berlebihan dalam konteks seksual.

Kesimpulan

Dampak gadget pada seksualitas kompleks dan beragam, membawa baik peluang edukatif dan hiburan serta tantangan dan risiko. Penting bagi individu untuk memanfaatkan teknologi dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab, menyadari potensi pengaruhnya pada pengalaman seksual mereka. Dengan cara ini, gadget bisa menjadi alat yang memberdayakan dalam menjelajahi dan mengungkapkan seksualitas, bukan sumber masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun