Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Human right

Manusia batu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gelar Webinar Bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI

4 November 2020   21:56 Diperbarui: 4 November 2020   22:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEGAL - Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 109 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang angkatan 75 menggelar webinar dengan tema "Masa Depan Pendidikan Indonesia Pasca Pandemi". Rabu (28/10/2020).

Acara webinar dimulai pukul 09.30 -- 11.00 WIB. Webinar dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting dan dihadiri oleh anggota KKN kelompok 109, Ibu Lilif Muallifatul Khorida Filasofa, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 109, Ibu Titik Rahmawati M.Ag selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Bapak Dr. H. Abdul Fikri Faqih, MM selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI sekaligus narasumber webinar kali ini, webinar ini diikuti sebanyak 70 peserta.

Webinar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai pendidikan Indonesia pasca Pandemi covid-19.

Dalam pemaparannya, pemateri Abdul Fikri Faqih menjelaskan bahwa dalam dunia kerja, tak hanya hard skill saja namun soft skill pun harus dikuasai. Karena yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah seorang problem solver.

Sumber daya manusia yang unggul memiliki 6 karakter diantaranya berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, mengakui kebhinekaan global, gotong royong atau bekerja sama, dan kreatif.

Tidak ada yang bisa memperkirakan kapan pandemi ini akan berakhir. Oleh karena itu, seorang guru harus siap dalam menghadapi new normal dalam dunia pendidikan.
Beberapa tahun ke depan juga nantinya akan ada perubahan tugas seorang guru.

Saat ini guru hanya berperan sebagai pelaksana kurikulum saja namun beberapa tahun ke depan guru tidak hanya berperan sebagai pelaksana kurikulum saja, tetapi guru juga berperan sebagai pembuat kurikulum dan fasilitator pengetahuan.

Acara yang dipandu seorang host tersebut berjalan dengan lancar. Ada pula sesi tanya jawab yang memantik pertanyaan dari pesert sa, yang kemudian dijawab oleh pemateri. (ditulis oleh mahasiswa KKN kelompok 109

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun