Mohon tunggu...
syaiful kamal
syaiful kamal Mohon Tunggu... Editor - Mekanik

Saya pribadi yang introvert, saya suka membaca manga dan melihat anime

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perempuan, Seblak dan Ganti Oli

5 Juni 2023   22:55 Diperbarui: 5 Juni 2023   23:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mengganti oli motor secara teratur adalah bagian penting dari pemeliharaan yang baik untuk menjaga kinerja dan umur mesin motor Anda. Meskipun tidak ada aturan yang baku tentang seberapa sering harus mengganti oli motor, ada beberapa panduan umum yang dapat diikuti. Sebagai acuan, sebagian besar produsen merekomendasikan untuk mengganti oli motor setiap 3.000 hingga 5.000 kilometer atau setiap 3 hingga 6 bulan, tergantung pada penggunaan dan kondisi motor. 

Namun, ini bisa bervariasi tergantung pada jenis oli yang digunakan, kondisi jalan, gaya mengemudi, dan jenis mesin motor.Namun akhir-akhir ini saya menemukan banyak kasus dimana para kaum perempuan lebih memilih untuk membeli seblak dibandingkan dengan mengganti oli motor, mereka hanya berfikir bensinlah komponen utama dalam motor agar tetap bisa di kendarai. Mereka lupa bahwa kesehatan mesin juga  perlu diperhatikan dan komponen utama nya adalah oli itu sendiri, dan lebih parahnya lagi mereka berkata bahwa oli hanyalah mitos semata yang berputar-putar dalam mesin.

Menurut pandangan saya dalam hal ini, jika Anda jarang mengganti oli motor, ini bisa berdampak negatif pada kinerja dan umur mesin. Oli yang sudah lama digunakan cenderung kotor dan terkontaminasi oleh partikel, kotoran, dan zat-zat yang terbentuk selama proses pembakaran. Oli yang tercemar seperti ini tidak lagi efektif dalam melumasi dan melindungi mesin, yang dapat menyebabkan gesekan berlebihan, keausan komponen, dan kerusakan mesin yang lebih serius.

Selain itu, menurut saya oli yang terlalu lama digunakan juga dapat kehilangan kemampuan dalam mengendalikan suhu mesin dengan baik. Oli yang sudah terdegradasi tidak dapat menghilangkan panas dengan efisien, yang dapat menyebabkan overheating mesin dan merusak komponen-komponen penting seperti piston, cincin piston, dan klep.

Maka dari itu, untuk menjaga kinerja dan umur mesin motor yang optimal, penting untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh produsen motor atau paling tidak memeriksa dan mengganti oli secara teratur. Jika Anda memiliki kebiasaan jarang mengganti oli, sebaiknya mulai mengikuti jadwal yang direkomendasikan dan pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh produsen motor Anda.

Menurut saya, perempuan tidak secara spesifik jarang mengganti oli motor dibandingkan dengan laki-laki. Kegiatan perawatan dan pemeliharaan kendaraan tidak tergantung pada jenis kelamin, melainkan pada pengetahuan, minat, dan keterampilan individu. Baik pria maupun wanita dapat secara aktif terlibat dalam perawatan kendaraan mereka sendiri.

Namun, terkadang stereotip yang sudah ada mengaitkan pekerjaan perawatan kendaraan dengan pria. Ini bisa mengakibatkan beberapa perempuan merasa tidak nyaman atau kurang percaya diri dalam melaksanakan tugas-tugas pemeliharaan kendaraan, termasuk mengganti oli motor. Kurangnya pengetahuan juga menjadi salah satu alasan mengapa masih banyak perempuan yang  acuh tak acuh terhadap kesehatan mesin pada motor, sehingga mereka lebih menyayangkan uang mereka dipakai untuk membeli seblak daripada mengganti oli hingga munculah stereotip tersebut.

Penting untuk diingat bahwa kemampuan dan minat dalam melakukan perawatan kendaraan tidak ditentukan oleh jenis kelamin. Ada banyak perempuan yang ahli dalam merawat dan memperbaiki kendaraan, termasuk mengganti oli motor. Jika ada perempuan yang tidak sering mengganti oli motor, mungkin itu lebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan, minat, atau keterbatasan waktu dan sumber daya daripada jenis kelaminnya.

Dalam hal ini, saya rasa penting untuk mendorong semua individu, termasuk perempuan, untuk belajar dan memperoleh pengetahuan tentang perawatan kendaraan. Hal ini dapat dilakukan melalui kursus, panduan, atau sumber daya online yang tersedia. Dengan pengetahuan yang memadai, siapa pun dapat merawat kendaraan mereka sendiri, termasuk mengganti oli motor secara teratur untuk menjaga performa dan umur mesin yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun