[caption id="attachment_300326" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi Admin (http://beinglatino.wordpress.com/join-our-team/)"][/caption] Menjadi seorang blogger memang tidak mudah. Butuh semangat berbagi tanpa lelah dan tidak berambisi mendapatkan apapun dari semangat berbagi. Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, "blog, sebuah buku harian abad 21". Mendapatkan timbal balik atau respon dari pembaca adalah wajar dan manusiawi, asal tidak mutung kalau tidak ada respon sama sekali dari pembaca. Karena sejatinya, seorang blogger adalah seorang dermawan di dunia maya. Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan seorang blogger. 1. Takut membuat tulisan. Apapun yang ditulis di dunia maya jika memang mengandung manfaat kepada orang lain, maka tulislah. Tidak peduli yang membaca satu orang, dua orang atau seribu orang. Jika tidak ada keberanian menulis, maka itu tanda-tanda sebagai blogger yang gagal. Berpedoman pada kata berikut sangat baik agar tetap mempunyai semangat memberi ; sampaikanlah ilmu walau satu ayat. 2. Kapok menulis karena tidak mendapatkan komentar. Ini adalah tanda-tanda kronis seorang blogger gagal. Kadang tidak semua orang ingin berkomentar pada sebuah tulisan walaupun orang itu sebenarnya suka dengan tulisan yang kita posting. Tetap berprasangka positif bahwa tulisan yang kita posting tetap memberi manfaat, entah jika tidak sekarang mungkin suatu saat nanti. 3. Bersikap arogan terhadap blogger lain. Bersikap menolak sebuah pendapat boleh-boleh saja, tetapi jika disampaikan dengan arogan dan berlebihan, siap-siaplah dijauhi dari komunitas blogger. Aturan ini juga termasuk menulis yang berisi menyerang atau menjatuhkan blogger lain. Kebenaran memang pahit tetapi jika bisa disampaikan dengan bijak kenapa tidak ? 4. Tidak mau berkunjung ke blog lain. Seperti yang pernah saya tulis, kadang untuk mendapatkan inspirasi kita perlu mengunjungi para blogger lain. Banyak membaca itu baik, karena sejatinya menulis juga membutuhkan pengalaman, baik dari diri sendiri atau dari orang lain. 5. Mengabaikan aturan dari komunitas blogger. Dunia blogger mempunyai dunia sendiri. Ada yang mirip dengan dunia nyata tapi ada juga yang sangat berbeda dengan dunia nyata. Setelah sekian lama berada di dunia blogger maka akan muncul kesadaran tentang etika di dunia blog, seperti misalnya tidak diperbolehkan mengirim spam kepada sesama blogger. 6. Takut dengan kritik. Untuk yang terakhir ini, tidak semua orang bisa menerimanya. Tetapi yakinlah jika sudah memasuki dunia blog, anda, saya dan semua yang ingin sukses menjadi seorang blogger harus siap mendapat kritik walaupun jika kritik itu sangat pedas. Kiranya cukup sampai disini dulu cuap-cuap saya. Salam ngeblog, dan teruslah berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H