Mohon tunggu...
Kamal Ramdhan
Kamal Ramdhan Mohon Tunggu... Lainnya - Kampung Cokelat

Seorang ayah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Omong Kosongku Hari Ini (2)

9 April 2010   15:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:53 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku seperti melihat gunung-gunung yang tinggi yang terbuat dari emas Anak-anakku nanti akan mencari penghidupan tidak seperti ayahnya sekarang Dia mencari penghidupan dengan santai Cukup jadi kasir di sebuah toko saja, tapi bisa memiliki rumah dan mobil pribadi Bukan karena korupsi, tapi karena melimpahnya harta dimana-mana Bagaimana tidak ! lha wong gunungnya saja berupa emas permata Kerikil-kerikil di jalanan berupa emas putih yang mengkilap Udaranya sangat bersih karena pada masa itu, tidak ada lagi pembakaran karbon Ketika hujan, airnya seperti butiran berlian Dimana-mana semua orang tersenyum ramah Anak-anak belajar dengan mudah di sekolah Karena pada saat itu pelajarannya hanya sedikit Tapi jangan salah, Saat itu anak-anak lebih mengetahui banyak ilmu daripada profesor di jaman sekarang Karena anak-anak punya kesempatan belajar di sembarang tempat yang dia kunjungi Dan mereka selalu belajar seperti apa yang diingini Banyak anak-anak yang baru lulus SD sudah bisa membuat teori baru Dan ketika lulus SMA mereka sudah bisa mempresentasikan penemuan baru [caption id="attachment_114894" align="alignleft" width="300" caption="mobil impian masa depan (sumber : cahmanis.wordpress.com)"][/caption] Sungguh pemandangan yang sangat menggembirakan pada masa itu Yaitu ketika melihat rumah-rumah yang menggantung diatas tanah Jalannya bertingkat-tingkat dengan kendaraan yang tidak mengeluarkan suara Pada masing-masing kendaraan selalu ada tulisan "Hai, siapa yang mau ikut...?" Kaca-kacanya terbuat dari kristal setebal lima inchi Kendaraan-kendaraan itu tidak menggunakan bahan bakar Tapi menggunakan sebuah alat anti grafitasi Kendaraan-kendaraan itu bisa melaju kencang tapi tidak ada yang pernah bertabrakan Karena kendaraan itu menggunakan sensor gerak Yang bisa mendeteksi dan meramalkan kemungkinan sebuah kecelakaan Yah, cukup sampai disini omong kosongku hari ini Mudah-mudahan tidak banyak yang mencibirku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun