Mohon tunggu...
Kamal Ramdhan
Kamal Ramdhan Mohon Tunggu... Lainnya - Kampung Cokelat

Seorang ayah...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Indahnya Negeriku [dot] com

23 Maret 2010   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:15 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_100329" align="alignleft" width="300" caption="pulau komodo. sumber : bendeddy.wordpress.com"][/caption] Ini dia rencana situs yang akan saya miliki jika diberi kesempatan Tuhan untuk mewujudkannya. Namanya; indahnyaNegeriku.com. Modalnya tentu saja kamera yang bagus dan keahlian memotret sehingga bisa memotret keindahan Indonesia dari sabang sampai merauke. Wah capek juga ya? Ah, tidak. Jika memang Tuhan mentakdirkan saya untuk menunjukkan kepada dunia keindahan negeriku lebih dalam, mengapa harus capek ? Dunia ini sudah bosan dengan hiruk pikuk perang dan perampasan hak asasi manusia. Dan bosan pula dengan kengerian-kengerian akan hancurnya dunia yang indah ini karena ulah manusia yang menimbulkan pemanasan global. Maka situs saya kelak akan menjadi situs satu-satunya yang membawa negeri Indonesia menjadi Negeri yang di impikan banyak orang untuk datang kesini. “Mereka yang sudah capek dan bosan, datanglah ke Indonesia, maka kebosanan itu akan lenyap seketika”. Begitulah kira-kira bahasa marketing yang akan saya tampilkan di halaman depan situs saya. [caption id="attachment_100333" align="alignnone" width="300" caption="Persawahan Indonesia. diunduh dari google"][/caption] [caption id="attachment_100336" align="alignnone" width="300" caption="pemandangan padi yang baru ditanam, diunduh dari google"][/caption] [caption id="attachment_100342" align="alignnone" width="300" caption="sawah saja bisa seindah ini, apa lagi yang lain. gambar diambil dari google"][/caption] Wah, memang kalau orang sudah kadung mimpi, idenya jadi aneh-aneh. Tak apa lah toh mimpi saya ini masih terbilang positif, namanya juga orang miskin, kalau bukan mimpi, apalagi yang bisa dilakukan. Kelak, jika seandainya saya tidak mempunyai kesempatan ini, mudah-mudahan ada orang lain yang membaca tulisan saya dan mewujudkannya. Lha wong Indonesia memang indah kok. Hmm… Indahnya negeriku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun