Mohon tunggu...
Kamalludin
Kamalludin Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMK Islamiyah Sapugarut.

Kamalludin, guru di SMK Islamiyah Sapugarut. Selain mengajar juga juru foto dan penulis lepas. buku terbarunya berjudul Tuman terbit bulan Desember 2023.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Janji dan Senyuman

8 Februari 2024   14:20 Diperbarui: 8 Februari 2024   14:22 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Penulis (via mondes.co.id)

Makan gratis atau internet gratis? Itulah beberapa janji politik dari para capres. Siapa pula yang tak suka dikasih gratisan? Sebagian besar orang tentu pasti suka. Makan dan internet merupakan kebutuhan utama hampir setiap orang. Ah, sedap betul. Saya membayangan makan sambil mendengarkan suara merdunya Difarina Indra Adella menyanyikan lagu Nyanyian Rindu lewat internet gratisan.

Janji-janji politik semacam itu memang kerap beredar jika musim pemilu seperti sekarang ini. Ada yang logis dan realistis, tapi ada pula janji-janji yang sepertinya teramat sulit untuk direalisasikan. Sah-sah saja, setiap pasangan calon memang harus memiliki strategi untuk memikat suara rakyat.

Rangkaian pemilu sudah mendekati ujungnya. Debat pamungkas capres telah dihelat pada Minggu, 4 Februari 2024 silam. Isu pada debat tersebut yaitu, "Kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi."

Isu-isu di dunia pendidikan masih seputar kesejahteraan guru dan dosen, kesenjangan antara honorer dan ASN, dan seabrek administrasi guru dan dosen. Angin segar seperti dihembuskan oleh para capres ketika menyampaikan gagasannya tentang dunia pendidikan. Seperti, percepatan sertifikasi bagi guru, penuntasan guru honorer untuk diangkat PPPK, beasiswa untuk anak guru dan dosen, dan memangkas beban adminstrasi. Itulah beberapa janji politik yang dihembuskan pada debat pamungkas kemarin.

Bukan hanya janji, tetapi foto-foto dengan pose senyum terbaik juga banyak beredar di sekitar kita. Baliho-baliho bergambarkan caleg, menebar senyuman. Di sudut-sudut kampung, di pinggir-pinggir jalan raya, disudut-sudut kota, beredar senyum yang lebih indah dari senyum pepsodent.

Bahkan, sejak Desember 2023 silam juga sudah terpampang foto salah satu caleg di pekarangan depan rumah orang tua saya, yang tempatnya sangat strategis karena tepat di pertigaan. Tentu saja foto dengan penuh senyuman.  

Kini tinggal menyisakan tujuh hari lagi menuju 14 Februari 2024. Para anggota KPPS sudah harus bersiap-siap menjalankan tugasnya. Tugas yang tidak ringan, mengingat pada perhelatan pemilu tahun 2019 silam menelan korban akibat kelelahan. Kita semua tentu berharap, pemilu kali ini bisa berjalan lancar dan damai. Juga mereka yang bertugas mensukseskan gelaran pemilu ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehat, dan selamat.

Visi misi sudah di gaungkan, program kerja para capres telah diperdebatkan, janji-janji sudah diungkapkan. Kini, saatnya masyarakat menentukan pilihan. [ ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun