Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa

tidak tertarik ini itu. i wanna be myself and walk with my freedom as a man.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Risiko dalam Sudut Pandang Tafsir Al-Misbah

19 Mei 2024   08:17 Diperbarui: 19 Mei 2024   08:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risk is the probability of any outcome different from the one expected (risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan). Menurut definisi tersebut, risiko bukan probabilitas dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilitas dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.

Jika dilihat dari sifatnya risiko dapat dibedakan kedalam beberapa macam:

Risiko yang tidak disengaja (risiko murni)    

Suatu risiko yang pasti akan menimbulkan kerugian jika terjadi, misalnya risiko yang terjadi tanpa disengaja, seperti kebakaran, bencana alam, pencurian, penggelapan, kerusakan harta benda, dan sebagainya.

Risiko yang disengaja (risiko spekulatif) adalah risiko yang para pihak secara sengaja ikut serta dalam terjadinya ketidakpastian sedemikian rupa sehingga menimbulkan manfaat sebagai berikut: Risiko seperti hutang, piutang, perjudian, perdagangan berjangka (hedging), dll.

Risiko fundamental adalah risiko yang  tidak dapat dibebankan kepada siapa pun dan berdampak pada banyak orang, tidak hanya pada satu orang atau lebih, misalnya banjir atau angin topan.

Risiko khusus adalah risiko yang timbul dari peristiwa yang berdiri sendiri dan  penyebabnya secara umum dapat diketahui, seperti: Contoh: kandasnya kapal, kecelakaan pesawat, kecelakaan mobil, dll.

Risiko dinamis adalah risiko yang timbul seiring dengan perkembangan dan kemajuan (dinamika) masyarakat di bidang perekonomian, ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti risiko keuangan dan risiko keantariksaan. Yang sebaliknya disebut risiko statis, misalnya risiko di hari tua atau risiko kematian.

Metode Penelitian 

            Metode artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teoriteori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Zed (2004) ada empat tahap studi pustaka yaitu menyiapkan perlengkapan alat yang diperlukan, menyiapkan bibliografi kerja, mengorganisasikan waktu dan membaca serta mencatat bahan penelitian. Pengumpulan data dengan cara mencari sumber dan merkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah ada. Metode analisis menggunakan analisis conten dan analisis deskriptif. Bahan pustaka yang diambil dari berbagai macam referensi dianalisis secara kritis dan mendalam supaya dapat mendukung proposisi dan gagasan. (Muhammad Rijal Fadli, 2021)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun