Desa Brumbung terletak di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Desa Brumbung memiliki lahan pertanian padi dan jagung yang luas dengan produktivitas tinggi dimana limbah organik yang dihasilkan juga tinggi. Namun, edukasi dan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah tersebut masih minim sehingga banyak limbah yang tidak diolah dengan baik dan berakhir dibuang dan menumpuk.
      Pertanian di Desa Brumbung banyak menghasilkan limbah organik berupa limbah jerami dan bonggol jagung yang selama ini masyarakat Desa Brumbung mengolah limbah tersebut dengan cara membakarnya dimana hal tersebut dapat mencemari udara dan tidak sehat jika terhirup oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu diperlukan alat yang dapat memudahkan dan efektif dalam mengolah limbah pertanian tersebut yang nantinya alat tersebut dapat digunakan oleh warga khususnya kelompok tani di Desa Brumbung.
      Program yang diinisiasi oleh Nayaka Raissa Audra Kirana ini bertujuan agar masyarakat khususnya Kelompok Tani dan anggota Karang Taruna dapat mengetahui bagaimana cara kerja dari alat atau mesin yang akan digunakan. Mesin yang akan digunakan ini ada 2 jenis, yang pertama yaitu untuk pembakaran jerami dan bonggol jagung yang berfungsi memudahkan pembakaran dan dapat mengurangi asap yang ditimbulkan dari pembakaran, sedangkan mesin yang kedua yaitu grinder yang berfungsi untuk menghaluskan hasil pembakaran dari jerami dan bonggol jagung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H