Mohon tunggu...
Kamalia Purbani
Kamalia Purbani Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Pemerintahan, Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Perempuan

Purnabakti PNS Pemerintah Kota Bandung. Terakhir menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan, Kepala Kantor Litbang, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Kepala Bappeda, Inspektorat, Staf Ahli Walikota Bidang Teknologi Informasi, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjalani Proses Berduka

22 September 2022   13:37 Diperbarui: 22 September 2022   13:45 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari apa yang saya baca, manfaat paling utama dari terapi menulis adalah efektif sebagai bagian dari penanganan berbagai gangguan psikologis mulai dari depresi, cemas berlebih, OCD, penyalahgunaan zat tertentu, gangguan makan, hingga penyakit kronis. Bahkan, menulis juga bisa menjadi media berdamai dengan kesedihan atau kehilangan. Menulis ini merupakan solusi masalah interpersonal, komunikasi, hingga bagi yang merasa rendah diri.

Lalu sehatkah kalau kita sering berbicara dengan diri sendiri (Self Talk)?

Referensi menjelaskan bahwa "pembicaraan batin" atau berbicara dengan diri sendiri, ini ternyata sangat menyehatkan, memiliki peran khusus dalam menjaga pikiran kita tetap fit. Ini membantu kita mengatur pikiran kita, merencanakan tindakan, mengkonsolidasikan memori dan memodulasi emosi. Dengan kata lain, itu membantu kita mengendalikan diri kita sendiri.

Ini mungkin dapat membantu menjelaskan mengapa begitu banyak profesional olahraga, seperti pemain tenis atau bulutangkis sering berbicara sendiri selama kompetisi, sering kali pada titik-titik penting dalam permainan, mengatakan hal-hal seperti "Ayo!" atau "Semangat !". 

Hal ini dilakukan untuk membantu mereka tetap fokus. Kemampuan kita untuk menghasilkan instruksi diri yang eksplisit sebenarnya adalah salah satu alat terbaik yang kita miliki untuk kontrol kognitif, dan itu bekerja lebih baik ketika diucapkan dengan keras. Manfaat lain dari "Self Talk" adalah mengurangi kesepian, menjaga rutinitas dan keteraturan serta mengurangi stress

Semua kesedihan itu rumit, tetapi setelah kehilangan seseorang yang begitu berharga dalam kehidupan kita, secara perlahan kebanyakan orang mulai dapat menyesuaikan diri dengan rutinitas harian mereka (atau membuat rutinitas baru).

Semoga saya dapat menjalani proses berduka ini dengan baik walaupun saya sadari bahwa kesedihan dan kehilangan seorang ibu yang begitu penting artinya dalam kehidupanku; tidak akan pernah hilang.

 "Telah dikatakan, waktu akan menyembuhkan semua luka. Saya tidak setuju. Luka tetap ada. Pada waktunya, pikiran, melindungi kewarasannya, menutupinya dengan jaringan parut dan rasa sakitnya berkurang. Tapi itu tidak pernah hilang." Rose Kennedy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun