Rasisme, sebuah isu yang tentu saja selalu ada dalam kehidupan yang nyata ini. Rasa superioritas ras tertentu membuat ras tersebut merasa berhak untuk mengatur ras lainnya. Sebuah masalah sosial yang selalu dihadapi oleh manusia. Padahal jika kita lihat pada dasarnya semua manusia itu sama. Anime “86-Eighty Six” adalah salah satu anime yang mengangkat masalah sosial tersebut. Sekiranya itu yang penulis rasakan.
Anime ini menceritakan tentang peperangan yang dilakukan oleh Republik San Magnolia melawan drone tanpa awak bernama Legion milik Kerajaan Gladian. Dalam melakukan peperangan, Republik mengklaim bahwa tidak ada korban jiwa karena peperangan dilakukan dengan menggunakan drone. Seluruh rakyat Republik menganggap demikian. Tapi nyatanya, hal tersebut salah.
Anime ini berlatar awal di negara Republik San Magnolia. Negara ini memiliki 85 distrik yang dilindungi dengan tembok yang kuat, tetapi terdapat satu distrik tak berada yang sama sekali tidak dilindungi, distrik 86 (Eighty Six). Orang-orang yang berasal dari luar ras Alba akan ditempatkan di distrik 86 dan dijadikan prajurit untuk mengendalikan drone. Perlu diketahui bahwa orang-orang dari ras Alba memiliki ciri warna rambut perak serta pupil mata berwarna abu perak. Mereka menganggap bahwa ras mereka adalah ras terbaik dan menganggap orang-orang yang diluar ras mereka sebagai hewan.
Begitulah kira-kira gambaran awal tentang anime ini. Pada bagian awal saja masalah rasisme sudah terlihat. Meski begitu mereka (ras Alba) menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa. Meski orang-orang 86 (Eighty Six) berjuang demi negara mereka, tapi tetap saja tidak ada penghargaan dari pemerintah, yang ada malah mereka diperintahkan untuk terus berperang hingga mati. Rasa nasionalisme yang mereka miliki rasanya jauh lebih besar dibanding orang-orang Alba, tapi hal tersebut tidak mengubah pandangan bahwa mereka adalah orang buangan. Kesalahan mereka hanya satu, yaitu terlahir dari bukan orang Alba.
Pada dasarnya tidak semua orang Alba adalah orang yang jahat. Bahkan banyak diantara mereka yang memiliki suami/istri dari luar ras Alba. Tapi apa daya, kebijakan pemerintah memaksa mereka yang bukan berasal dari ras Alba untuk ditempatkan di distrik 86.
Secara keseluruhan anime ini mengajarkan tentang kesetaraan manusia. Semua orang, baik itu berasal dari ras Alba atau bukan berhak memiliki hidup yang layak. Pendirian itulah yang dicoba diperjuangkan oleh tokoh utama anime ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H