Mohon tunggu...
Ahmad KamalAzZakki
Ahmad KamalAzZakki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, Prodi Bahasa Inggris

suka dibidang kesenian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesiapan Ksatria Laskar dalam Menghadapi Society 5.0

25 Agustus 2022   00:55 Diperbarui: 25 Agustus 2022   01:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berjalannya waktu, teknologi buatan semakin berkembang. Salah satunya adalah Society 5.0 yang dipimpin oleh pemerintah Jepang. Kita sebagai Ksatria Laskar harus siap menghadapi Society 5.0 juga mendukungnya.Konsep ini memungkinkan penggunaan basis sains modern (AI, robot, IoT) yang sesuai dengan kebutuhan manusia dengan tujuan membuat kehidupan masyarakat lebih nyaman. Society 5.0 sendiri baru diluncurkan dua tahun  lalu, tepatnya pada 21 Januari 2019, dengan resolusi menjadi Industry 4.0. 

Konsep dekonstruksi dalam Industri 4.0 dan Society 5.0  tidak jauh berbeda, tetapi konsep masyarakat lebih fokus pada konteks manusia. Sedangkan revolusi industri menggunakan AI dan kecerdasan buatan sebagai blok bangunan utama, jika masyarakat 5.0 menggunakan teknologi modern hanya mengandalkan manusia sebagai blok bangunan utama. 

Konsep Society 5.0 merupakan pengembangan lebih lanjut dari konsep sebelumnya. Seperti yang Anda ketahui, Masyarakat 1.0 sudah memasuki zaman berburu dan menulis, Masyarakat 2.0 sudah memasuki zaman pertanian, zaman masyarakat sudah terbiasa bertani, dan Masyarakat 3.0 sudah memasuki zaman industrialisasi. 

Menggunakan Mesin untuk Mendukung Aktivitas Sehari-hari - Hari demi Hari, Masyarakat 4.0: Orang-orang paham komputer di Internet, Masyarakat 5.0 adalah era di mana semua teknologi adalah bagian dari manusia dan Internet bukan hanya tentang berbagi informasi, ini tentang kehidupan. 

Dalam Masyarakat 5.0, di mana orang-orang yang dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi memimpin, kesenjangan antara masalah ekonomi masa depan dan orang-orang dapat diminimalkan. Meski terlihat sulit di negara berkembang seperti Indonesia, bukan tidak mungkin karena Jepang terbukti sebagai negara dengan teknologi tercanggih saat ini.

Sebagai Ksatria Laskar kita dapat membentuk society 5.0. Dalam pendidikan vokasi kita lebih mengedepankan skill maka dari itu sebagai mahasiswa fakultas vokasi kita sangat sangat bisa membantu mendukung society 5.0. Sebagai ksatria laskar kita bisa berkontribusi untuk kemajuan yang ada dengan mendukung society 5.0 ini, yaitu dengan mengembangkan skill yanga ada didalam ksatria laskar karena pada society 5.0 ini komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dan dapat meminimalisir kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari. Dalam hal ini Ksatria Laskar dapat berkontribusi untuk berlangsungnya society 5.0

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun