Mohon tunggu...
Kalya aurelli
Kalya aurelli Mohon Tunggu... Jurnalis - mentally dating @seaveydaniel

@kalyaurelli on IG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SAKSI 2019

16 Maret 2019   14:50 Diperbarui: 16 Maret 2019   14:57 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada hari Jumat, Sabtu, Minggu tanggal 1, 2, dan 3 Februari 2019, angkatan 27 mengikuti kegiatan saksi. SAKSI adalah singkatan dari Studi dan Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia. Tahun ini diadakan saksi yang ke-17. Terletak di Sangga buana dan dilatih oleh kostrad-kostrad untuk menjadi anak yang mandiri dan disiplin. Menurutku acara saksi sangatlah seru karena kita dilatih untuk mejadi menjadi disiplin. Pada hari pertama disana ,kami melakukan apel pembukaan.

Setelah apel kami menaiki tangga sanggabuana sambil menyanyikan lagu 'tangga tangga suci sangga buana' tetapi aku tidak bisa naik tangga karena sakit dan akhirnya aku dan teman-teman yang sedang sakit naik menggunakan mobil. Sampai diatas kami berkumpul dan membuat barisan perkelompok,disana kami dijelaskan tentang hal-hal apa yang dilakukan.

Untuk waktu makan komando, kita akan disuruh berbaris dan mengambil makanan sesuai tempatnya yang sudah dijelaskan. Setelah semua mengambil makanan kita disuruh berbaris membuat banjar dan saling berhadapan dengan satu sama lain. Setelah rapih kami disuruh duduk,berdoa, dan mengucapkan "selamat makan" sebelum kita makan. Hitungan makan hanya sebentar tidak sampai 5 menit.

Bagi yang tidak bisa menghabiskan makanannya, teman-teman didekatnya harus membantunya jadi kita diajarkan untuk saling menolong. Saat malam hari kami melaksanakan fun games seperti, oper karet dengan sedotan, memasukan paku ke dalam botol edisi 4 orang, menjaga keseimbangan koin, the floor is lava dll. Kami juga mendapat materi tentang bahaya narkoba pada sore harinya.

Pada hari kedua kami melaksanakan outbond seperti jembatan tali 2, jaring-jarin laba, jembatan goyang, tali ayun, melempar pisau dll. kami juga disuruh untuk bermain di sungai untuk menangkap buaya walaupun disana tidak ada buaya. Pertama kami turun menggunakan tangga suci sangga buana, lalu melewati lumpur-lumpur dan melewati sungai yang dingin dengan jongkok karena kami disiram air oleh kakak osis.

Setelah selesai melewati itu semua, kami naik kembali dengan keadaan badan yang sudah basah kuyup melalui tangga. Untuk yang sedang sakit, walaupun aku sakit ( kulitku sensitif terhadap sinar matahari) aku tetap meneruskan perjalanan naik tangga yang sangat melelahkan.

Karena sudah basah aku dan beberapa teman dari kelompokku memutuskan untuk mandi saat diberikan guru 45 menit untuk membersihkan diri dan menyiapkan acara selanjutnya. Yang membuat kami lama adalah menunggu kakak osis mandi karena mereka masuk lebih dulu daripada kita. Pada hari kedua ini, kami juga melaksanakan fashion show yang diikuti satu perwakilan anggota dari setiap regu.

Masing-masing anggota memakai baju daerah kelompok mereka. Terdapat 3 kategori, solo, couple pose, dan gabungan. Yang paling aku suka dari 3 katerogi tersebut adalah couple pose karena perwakilan dari kelompok perempuan harus berpegangan tangan dengan perwakilan laki-laki. Pemenang dari fashion show adalah Nayla Yuri dari kelompok 7 ( kelompokku ) dan M. Zaki Shahab.

Hari terakhir adalah hari yang sebagian besar ditunggu oleh peserta saksi 2019 karena adalah saatnya kita pulang. Kami turun menggunakan tangga dan berjalan menuju bus. Tetapi sebelum masuk ke bus kami jajan sebentar. Setelah semua orang masuk ke bus, kita pun berangkat dari sanggabuana menuju SMP Labschool Jakarta. Pada awal-awal perjalanan di bus, suara di dalam bus sangat berisik tetapi setelah 30 menit, bus sangat sepi karena semua orang sudah tidur kecuali supir bus. Sekian ceritaku tentang saksi tahun ini. Semoga tahun depan aku bisa ikut saksi lagi tetapi dengan jabatan alias osis, aamiinn... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun