Sebagaimana diberitakan di salah satu media Balikpapan Madinatuliman.com (30/5) bahwa Muhammadiyah telah mengumukan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdidnya terkait awal puasa Ramadhan 1434 H.
Dalam maklumat yang dikeluarkan bernomor 04/MLM/I.0 /E/2013, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadlan 1434 H jatuh pada hari Selasa Wage, 9 Juli 2013 M dan hari Raya jatuh pada hari Kamis 8 Agustus 2013 M.
Maklumat yang dikeluarkan oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang besar ini patut di apresiasi meskipun itu terlalu dini. Sehingga menimbulkan pertanyaan, mungkinkah ada sesuatu yang ingin dikesankan? Wallahu A'lam. Itulah keputusan Muhammadiyah yang patut kita hargai dan tetap menjunjung toleransi jika misalnya nantinya terjadi perbedaan dikalangan umat Islam, khususnya dengan organisasi besar lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU).
Akan tetapi, sebenarnya tidak ada yang menarik meskipun Muhammadiyah sudah mengumumkan lebih awal terkait penetapan awal Ramadhan 1434 H atau Ramadhan tahun 2013, Idul Fithri bahkan hari raya Kurban yang jatuh pada 15 Oktober 2013. Sebab kalau mendasarkan pada perhitungan, jangankan Ramadhan tahun 2013 yang bisa diketahui, bahkan Ramadhan 2020 pun bisa diketahui mulai dari sekarang.
Berhubung itu keputusan ormas Islam, maka tetap harus kita hargai. Mari kita sambut datangnya bulan Ramadlan dengan persiapan yang matang mulai dari sekarang. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H