Nunukan, 15 Juli 2024 - Lapas Nunukan turut serta pada pembukaan peringatan Hari Pengayoman ke-79 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI secara Virtual, Senin (15/7).
Kegiatan Pembukaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 dirangkai sekaligus dengan kegiatan Doa Bersama Kemenkumham Untuk Negeri yang dilakukan oleh 5 Pemuka Agama. Kegiatan pembukaan Rangkaian Hari Pengayoman Ke-79 diikuti secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM dan pimpinan tinggi Pratama unit utama dan diikuti secara virtual oleh kepala kantor wilayah dan kepala Ka UPT bersama seluruh jajaran.
Dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM RI Bapak Yasonna H. Laoly menyampaikan pentingnya peran seluruh Insan pengayoman dalam mendukung kegiatan Hari Pengayoman Ke-79 tahun 2024. Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti peringatan Hari Pengayoman ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat pelayanan dan pengabdian kepada negara.
"Pada Tahun ini guna mengembalikan fakta sejarah Kementerian Hukum dan HAM, kita akan menggunakan nama Hari Pengayoman untuk menggantikan nama Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang biasa kita laksanakan setiap tahunnya.
Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan yang pertama untuk mensyukuri nikmat yang telah diberi sehingga Kemenkumham dapat berada pada tahap ini. Jadikan Momen Hari Pengayoman sebagai sarana introspeksi bagi Kemenkumham demi tujuan di masa depan yang penuh tantangan dan juga agar segenap Insan pengayoman untuk dapat berperan aktif." Tutur Menteri Hukum dan HAM
Pada peringatan Hari Pengayoman Ke-79 tahun 2024 ini Kementerian Hukum dan HAM RI mengambil tema "Mengabdi untuk negeri menuju Indonesia Emas 2045"
Diharapkan untuk seluruh jajaran Kemenkumham untuk dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, terus berinovasi dan berkarya, dan terus mengupgrade diri untuk mengabdi pada negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H