Mohon tunggu...
wasimo
wasimo Mohon Tunggu... Editor - freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dialog Interaktif Luar Studio, RRI - Lapas Nunukan - DLH Nunukan bahas pengelolaan sampah di Lapas Nunukan

7 Juni 2024   10:37 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:52 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang dihuni hingga ribuan orang. Tingginya aktivitas di Lembaga Pemasyarakatan menghasilkan masalah limbah sampah yang dapat mencapai 1 ton perharinya.

Jenis sampah itu sendiri terbagi atas dua kelompok, sampah organik dan sampah anorganik. Sistem pengelolaan sampah di Lapas Nunukan saat ini merupakan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nunukan yakni dengan membuat Bank Sampah Lanuka.

Dalam rangka edukasi pemahaman dan sarana informasi bagi masyarakat, RRI Kab. Nunukan mengadakan dialog Interaktif Luar Studio yang dilaksanakan di SAE Lanuka dengan judul "Strategi Penanganan Sampah di Lapas Nunukan", Jum'at (07/06).

Lapas Nunukan memiliki komitmen untuk mengurangi sampah menuju TPA dan juga mengedukasi kepada warga binaan bahwa mengelola sampah sangat penting dalam kehidupan dimasa yang akan datang
"Fungsi dari Lapas sebagai Pembinaan bagi warga binaan dengan komitmen "pemasyarakatan pasti berdampak" bagi masyarakat namun dengan keterbatasan ilmu dan peralatan kami membutuhkan dukungan dari pemerintah salah satunya melalui DLH sebagai bagian pembinaan untuk menciptakan manusia yang akan berdampak bagi masyarakat sekitar. Kami akan menerima sampah plastik yang tidak bisa diolah untuk diolah di lapas Nunukan menjadi paving blok yang sdh kami laksanakan untuk mengurangi sampah plastik yang ada di kabupaten Nunukan dan berkontribusi langsung bagi masyarakat." Ucap Kalapas Nunukan Puang Dirham.


humas lapas nunukan
humas lapas nunukan
Kepala Dinas DLH nunukan dr. Meinstar Tololiu mengapresiasi Lapas Nunukan karena mengikuti program pengurangan sampah dengan cara diolah dan tidak sepenuhnya dibuang ke TPA"Kami akan terus melaksanakan monitoring dan pembinaan bagi Lapas Nunukan untuk mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sampah yang ada di lapas Nunukan. Kami siap membantu apapun sesuai dengan tugas pokok kami. Kami berharap bagi Lapas Nunukan sebagai lembaga lembinaan yg ada dapat menghasilkan SDM yang berminat mengelola sampah bahkan menjadi pengusaha karena mengelola sampah dapat menghasilkan nilai ekonomis" Ucap dr M. Tololiu

Sementara itu Kepala Bidang Persampahan Irfan Ahmad mengungkapkan bahwa mengelola sampah di Kabupaten Nunukan cukup sulit karena keterbatasan SDM dan biaya.
"Harapan kami Lapas Nunukan akan bisa zero sampah dengan cara memaksimalkan bank sampah yang ada di lapas Nunukan dan dapat berkontribusi untuk dapat menjadi tempat pengolahan sampah di Kabupaten Nunukan" ucap Irfan

Dialog Interaktif Luar Studio RRI Nunukan sendiri dilaksanakan setiap bulan dan pada kesempatan kali ini dilaksanakan di SAE Lanuka dengan dipandu host Ilham dan Salma dengan Narasumber dari 2 Pihak yaitu Lapas Nunukan dan DLH Kab. Nunukan.
Kegiatan diikuti oleh audiens dari jajaran Lapas Nunukan dan dihadiri secara langsung oleh Kepala RRI ibu Dewi Wahyuni. Dialog Interaktif ditayangkan secara live melalui platform Digital RRI Kab. Nunukan.

Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar dan diakhiri dengan foto bersama.

humas lapas nunukan
humas lapas nunukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun