Mohon tunggu...
wasimo
wasimo Mohon Tunggu... Editor - freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Nunukan Gelar Upacara Peringatran Hari Kebangkitan Nasional ke-115

22 Mei 2023   13:31 Diperbarui: 22 Mei 2023   13:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hujan deras yang mengguyur Lapas Nunukan, tidak menyurutkan antusiasme ASN Lapas Nunukan dan Perwakilan Warga Binaan Lapas Nunukan untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-115 Tahun 2023 pada senin (22/05/2023). Upacara yang semula akan digelar di Lapangan Utama Lapas Nunukan pukul 08.00 Wita ini akhirnya dilaksanakan di dalam ruangan Balai Pengayoman Lapas Nunukan.

Meskipun dipindahkan, pelaksanaan upacara tersebut berjalan lancar dan berlangsung penuh khidmat. Tampak antusias ASN Lapas Nunukan dan perwakilan Warga Binaan Lapas Nunukan dengan memadati ruangan Balai Pengayoman Lapas Nunukan guna melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-115 Tahun 2023 yang bertemakan "Semangat Untuk Bangkit".

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, I Wayan Kalapas Nunukan menyampaikan amanat dari Plt Menteri Komunikasi dan Informatika, Moh. Mahfud MD. Dalam amanatnya I Wayan menyampaikan "Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak -- mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit!" demi mewujudkan Indonesia Emas 2045",tuturnya.

"5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID19", tambahnya.

Sebelum mengakhiri Sambutan Menteri, I Wayan Mengutip perkataan dr. Soetomo "Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya", Pungkasnya.

Setelah penyampaian amanat, rangkaian acara selanjutnya yaitu diperdengarkan lagu Satu Nusa Satu Bangsa kepada seluruh peserta Upacara dan diakhiri dengan pembacaan Doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun