Mohon tunggu...
Kalpasastra
Kalpasastra Mohon Tunggu... Musisi - Revolusioner

Menyapa semua sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata, Laksana Petir

25 November 2024   01:48 Diperbarui: 25 November 2024   02:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petir yang menghujam di tengah metropolis (Sumber: Perintah create image AI)


PADA HUJAN SORE INI,
AKU MENDENGAR KERAS GELEGAR SUARA GUNTUR
AWAN MENDUNG DILAKSANA PETIR YANG BERANI.

TETAPI AKU TIDAK MENDENGAR SUARA KERAS
DARIPADA WUJUD MANUSIA YANG BERANI MELAKSANA LANGGENGNYA PENGUASA
KAN SEBAGAI PEMIMPIN.

SEMRINGAH ALAM PIKIRAN
MELEBUR HATI-HATI
SUDAH NYAMAN
DUNIA TIDAK BERJALAN.

SEMUA LINI SUDAH TERKONEKSI
PURA-PURA PEDULI
MENGINGKARI HATI NURANI.

DENGAN BERANI LAGI PETIR ITU MENYAMBAR
SEKALI LAGI, SAMPAI KAPAN AKU JADI PENGECUT.
LAKSANA PETIR MEMECUT BOKONG
HIDUPKU HIDUPMU DILUCUTI OLEH CUKONG.

Versi Video

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun