Mohon tunggu...
Kalista Setiawan
Kalista Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi / Penulis Amatir

Hasil dari gadget dan pikiran yang saling berkompromi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kinerja Kartu Prakerja Nyatanya Privilege bagi Menengah Keatas

16 Juni 2020   14:10 Diperbarui: 16 Juni 2020   14:31 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : jatimid (jatim.suara.com)

Ini, menjadi bukti bahwa seharusnya pemerintah bisa bersedekah kepada masyarakat yang membutuhkan dengan bansos keliling atau pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai). Kan, sudah ada Kartu Keluarga Sejahtera. Nah, jadi masyarakat yang terkena dampak pandemi kan bisa tuh daftar online. Terus, sistem prakerja.go.id itu bisa dialihkan menjadi sistem survey untuk mengklasifikasikan orang yang harus dan bisa dibantu. Jika sudah, dana insentif itu terserah masyarakat mau digunakan untuk apa.

Lalu, daripada memberikan akses mudah bagi investor saham asing untuk meningkatkan sistem kartu prakerja dan balai pelatihan online. Lebih baik menghubungkan akses investor asing pada pertumbuhan UMKM dengan memberikan dana modal usaha bisnis kecil. Atau bisa juga dana untuk modal para petani dan nelayan dalam berusaha. Kan bisa jadi win-win solution. Eh, nggak deng yah bagi kalangan atas mah. Bukan previlege mereka lagi dananya dong. Maaf nggak sengaja ke-ketik pak, bu. Hehe.

Yah, pokoknya coba pikir-pikir lagi kepada bapak dan ibu pejabat kelas kakap. Tinggal empat tahun lagi, kalian bisa berbuat kebaikan dengan masyarakat dan menutupi segala dosa. Apalagi ini masih bulan Syawal pasca Ramadhan. Mungkin Indonesia seperti ini karena kita banyak dosa. Jadi, jangan sampai, di akhirat kelak nanti persidangan besar yang paling lama justru dari Negara Indonesia. Saya cuma gak mau panas-panasan di padang mashyar lama-lama. Wallahu a'lam bishawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun