Tulisan ini saya ambil dari buku yang sudah saya tulis, belum sempat saya publikasikan. Tadinya saya ingin share dalam bentuk Ebook, atas saran beberapa rekan saya akan share dalam bentuk artikel-artikel terpisah sehingga diskusi bagian perbagian dari buku tersebut dapat berjalan dengan baik.
Trend Analysis, atau biasa disebut dengan Peak and Trough analysis, merupakan konsep dasar dalam Technical Analysis. Konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Charles Henry Dow ini, berbicara melalui sudut support resistance yang paling sederhana. Dan sampai saat ini, secara sadar atau tidak sadar kita masih sering memakai teknik ini.
Sebelum kita berbicara tentang apa itu trend dan bagaimana cara menganalisanya kita akan berdiskusi dulu tentang timeframe dalam melakukan analisa.
Gambar Disamping merupakan Chart IHSG dari tahun 2007 -2010 menggunkan Monthly chart, dimana satu candle mewakili Open, high. Low dan close dalam 1 bulan. Monthly Chart biasanya digunakan untuk menganalisa pergerakan harga untuk Long Term (diatas 1 tahun)
Untuk analisa harga dalam jangka waktu yang lebih kecil lagi (Very Short Term), tentu saja kita butuh chart dengan time frame lebih kecil lagi (1 menit,5 menit, 15 menit, 1 jam,etc)
Karena pada dasarnya Gerakan di Monthly Chart dibentuk dari gerakan-gerakan di weekly chart, dan gerakan di weekly chart dibentuk dari gerakan daily chart. Gerakan di daily chart dibentuk dari gerakan-gerakan di intraday.
Dari gambar diatas misalkan saya menemukan pola candlestick di monthly chart yang disebut dengan bullish engulfing di 3 saham berbeda. Ingat Candlestick hanya berdasarkan pada nilai Open, high,low dan close pada satu period tertentu. Oleh karena itu pola candle yang sama di beberapa saham yang berbeda, maka hasilnya juga akan berbeda.