Mohon tunggu...
Rustam_RTM
Rustam_RTM Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari makna

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tampil Mengejutkan, Ada Peran Owi pada Perubahan Performa Winny

3 Juli 2020   23:40 Diperbarui: 3 Juli 2020   23:41 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak pertandingan dimulai keduanya telah tampil menekan, membuat Akbar/Winny kesulitan mengembangkan permainan.

Kombinasi penempatan ciamik Melati di depan net dengan serangan dan smash keras Jordan membuat Akbar/Winny yang kembali dipasangkan itu tak bisa berbuat banyak. Set pertama selesai dalam waktu 10 menit.

Di set kedua, Akbar/Winny tampak mencoba tampil sedikit lebih berani dengan mencoba adu drive dan tidak banyak mengangkat bola. Starategi itu cukup berhasil, sehingga perolehan angka menjadi ketat.

Namun pada poin 7-7, Praveen/Melati mempercepat tempo permainan.  Hasilnya mereka mendapatkan 4 poin beruntun. Interval set kedua ditutup dengan skor 11-7.

Selepas interval, Akbar/Winny yang tak mau menyerah begitu saja terus berupaya mengejar ketertinggalan.
Peraih gelar Hyderabad Terbuka  2018 itu berusaha mengejar, itu cukup berhasil sehingga poin hanya berselisih satu angka yakni 14-13.

Namun selepas itu, perolehan poin Praveen/Melati terus melesat dan akhirnya menutup game kedua dengan skor 21-17, sekaligus meraih gelar juara turnamen berhadiah Rp 47 juta.

Saat sesi wawancara pasca pertandingan, Praveen mengatakan salah satu faktor kemenangannya adalah karena kelelahan yang dialami Akbar/Winny.

Praveen/Meli sebelum laga final, hanya bermain tiga kali, sedangkan Akbar/Winny main empat kali. Bahkan partai perempat final dan semi final dilakoni dengan permainan ketat 3 set.

"Kami bisa langsung in dari awal dan memang ndak mau ketinggalan start lagi seperti pertandingan sebelumnya. Akbar/Winny kan sering mungkin main rubber game sebelumnya, mungkin mereka sedikit kelelahan di final," ujar Praveen seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun