[caption id="attachment_26945" align="alignleft" width="300" caption="dok.Ika"][/caption] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai gerah. Pernyataan prihatin disampaikan Presiden Yudhoyono saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/11) dihadapan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dan Jaksa Agung Hendarman Supandji. "Saya prihatin. Saya ikuti terus pembicaraan di sudut-sudut kehidupan rakyat kita, di SMS, blackberry, facebook, di banyak media selama satu bulan terakhir ini," kata Presiden Yudhoyono. Selengkapnya baca di sini Presiden: Sudah Keterlaluan Kemarin 15/11/09 saya sempat membaca tulisan mas rizky, copas, tentang bukti SBY Melakukan Kriminalisasi terhadap KPK, tulisan ini nampaknya terkena delete oleh admin Kompasiana. Apakah sejenis tulisan ini yang meresahkan SBY ? ataukah ditujukan kepada Anggodo yang menyebut-nyebut beliau di dalam rekaman yang dipublish di lembaga MK ? Di dalam pertemuan formal ini SBY mengemukakan kegerahannya ini karena beliau berpendapat sudah banyak publikasi yang mengkait-kaitkan dengan dirinya dan keluarganya, dari tidak ada menjadi ada. Kemana tudingan SBY ini mengarah, namun setidaknya pernyataan ini bisa menjadi warning bagi media dan bagi orang-orang atau kelompok yang gencar mengkaitkan kasus Bibit-Candra dengan SBY yang dianggap tidak peduli dengan kasus ini, karena pernyataan ini disampaikan dalam rangka rapat terbatas terkait rekomendasi tim 8. Namun sayangnya SBY tidak menyebut secara jelas tudingan atau pemberitaan mana yang menyudutkan beliau dan keluarganya itu, selama sebulan belakang ini saya mengamati pemberitaan lebih banyak terhadap persoalan Polri Vs KPK dan masalah kasus bank century atau mungkin saya yang tidak sempat membaca pemberitaan yang dimaksud itu. Jika masyarakat atau publik sudah melahirkan mosi tidak percaya kepada para pejabat penyidik dan penuntut, apakah kemudian menjadi suatu kesalahan besar jika meminta presiden mengambil kebijakan taktis sebagai solusi atas persoalan tersebut seperti kasus Bibit-candra dan Bank century ?, apakah kemudian mereka salah menggantungkan harapan itu kepada presiden ? Rakyat selama ini sudah terlalu lama gerah dengan persoalan korupsi yang tidak pernah tuntas, harusnya SBY gerah dong dengan masalah ini. Wallahualam. SALAM DIALOG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H