[caption id="attachment_22206" align="alignleft" width="347" caption="Kapolri BHD & Kabeskrim Susno (Dok.Refro Ika)"][/caption] Pengajuan mengunduran diri Komjen Pol Susno Duadji ternyata tidak bersifat permanen. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan akan mengaktifkan kembali Susno Duadji sebagai Kabareskrim setelah Tim 8 selesai memeriksanya. "Jadi, bila nanti pemeriksaan selesai, maka kami akan mengaktifkan beliau sebagai Kabareskrim kembali," kata Kapolri dalam penjelasan di depan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/11/2009). Hingga pukul 23.10 WIB, rapat masih berlangsung. Kapolri kembali menjelaskan mengenai status pengunduran Susno. Menurut dia, Susno mengundurkan diri hanya terkait pemeriksaan Tim 8. "Pak Susno mengajukan pengunduran diri dengan ikhlas untuk memudahkan Tim Verifikasi menyampaikan rangkaian pertanyaan-pertanyaan," kata dia. Karena itu, bila pemeriksaan Tim 8 selesai, maka Kapolri akan mengaktifkan kembali Susno sebagai Kabareskrim. Pemberitaan di atas saya kutip dari salah satu situs on line yang membuat saya entah gimana gitu, menggeleng-geleng kepala. Sepertinya ini akan menjadi satu-satunya peristiwa di dunia, believe or not, aneh tapi nyata, seperti anehnya seekor buaya berseteru dengan seekor cicak seorang pejabat mundur dari jabatannya kemudian akan diaktifkan kembali dengan pernyataan Kapolri pada malam harinya. Sikap Kapolri ini semakin tidak jelas saja, melawan arus, karena TPF sendiri sudah meminta agar Susno dinonaktifkan, tentu maksud TPF meminta mundur bukan karena ingin memeriksa Susno atau mengalami hambatan jika tetap menjabat sebagai kabeskrim. Ada apa dibalik semua ini ? Hipotesis bisa kita munculkan seperti ini : 1. Apa yang melatarbelakangi Susno mundur, hal ini juga tidak jelas karena beliau sendiri tidak mengemukakan alasan kenapa mundur. Apa karena tekanan public termasuk dari TPF, atau merasa malu karena istilah buaya vs cicak yang diinisiasinya itu sudah menganggu SBY, atau mungkin juga dia sadar dan merasa bersalah. Secara manusiawi apalagi untuk konteks Indonesia sangat jarang, bisa dikatakan tidak ada sama sekali, pejabat mundur karena alasan malu, secara manusiawi jika Susno merasa benar akan tindakannya selama ini tentu dia akan ngotot tidak akan mundur. Dengan demikian alasan pengunduran diri beliau perlu ditelusuri lebih jauh . 2. Berdasarkan hasil pemutaran rekaman rekayasa, nyata Susno disebut-sebut terlibat dalam perkara ini, termasuk menemui anggoro di Singapura, sebutlah memang dia terlibat sehingga minta mundur. Namun pada sisi lain kemunduran beliau tidak berarti terlepas begitu saja dari jeratan hukum, artinya di depan atau maju kena, mundur pun lebih kena, jadi mendingan jangan mundur alias diaktifkan kembali kata kapolri. 3. Ada dua perkara yang cukup berat yang kini dihadapi Susno, pertama; melakukan kriminalisasi terhadap KPK bersama anggodo, kedua; tuduhan suap dari nasabah kakap bank century Boedi Sampurna yang didisinyalir menerima suap 10 milyar untuk meloloskan dana Boedi ke luar negeri. Karena peran susno di dua kasus ini membuat kedua persoalan ini kait mengkait. Jika hal ini benar tentu Susno tidak sendiri, ada banyak pejabat penting dan informasi penting yang dimiliki Susno, jika saja bernyanyi rumahnya dan rumah pejabat lain akan seperti terbakar hangus. Siapakah mereka ? Perlu diketahui bahwa saat ini KPK atau Bibit dan chandra masih memiliki bukti rekaman hasil penyadapan yang tidak disengaja terhadap Susno dalam keterlibatannya di skandal bank century. Rekaman ini mungkin belum diungkap karena masih menunggu hasil audit BPK terhadap bank century. Mungkin anda punya hipotesis lain, yang jelas seperti sangkaan Polri kepada bibit dan chandra yang berubah-ubah, baik sikap Kapolri dan Susno dalam hal ini juga plin plang, dan adalah wajar mengundang tanya bagi publik. Bagaimanpun secara bijak kita tunggu kisah sandiwara ini selanjutnya, lanjutkan, mampukah 8 pendekar TPF membongkar semua ini, adakah niat baik dari SBY untuk membongkar masalah ini secara tuntas, atau mungkin parlemen jalanan yang harus menyelesaikannya ? wallahulalam. SALAM DIALOG
