[caption id="attachment_2023" align="alignright" width="300" caption="ilustrasi, sumber forumkami,com"][/caption] Menjalani bangku sekolah SLTA rasanya tidak lengkap jika tidak punya pacar teman sekolah, kira-kira begitulah pikiran anto, buktinya beberapa teman dekatnya sudah pada punya pacar, sedangkan anto sampai menginjak kelas 3 tiga masih juga tidak sanggup menggaet hati seorang gadis. Anto bukannya tidak mencari atau memiliki gadis impian, masalahnya sejak kelas 1 anto cuma kecantol teman sekelas gadis blasteran menado-ambon, namanya yeni. Anehnya yeni pun sama dengan anto belum memiliki pacar, padahal yeni termasuk gadis primadona di sekolahnya. banyak sudah yang pedekate kepadanya, namun tak satu pun berhasil menaklukkan cinta yeni. Teman-teman dekat baik anto dan yeni, kompak mendukung agar mereka jadian, sehingga setiap acara-acara seperti belajar bersama, nonton bareng atawa jalan bareng menikmati weekend ke luar kota, anto dan yeni juga selalu ikutan. namun pergi berduaan antara anto dan yeni, itu tidak pernah terjadi, walaupun anto sudah beberapa kali mengajak yeni. Singkat cerita, anto seperti mendapat durian runtuh, bak mimpi di siang bolong, yeni kali ini menyanggupi keinginan ajakan anto untuk berhari minggu bersama, berdua, menghabiskan watu libur di taman impian jaya ancol. Malam menjelang esok hari "H" itu, sungguh malam yang panjang bagi anto menunggu segera fajar menyingsing, anto nampak uring-uringan, susah tidur. Jam weker, HP semua sudah terpasang alarm, termasuk pesan ke pembantu agar anto bisa bangun jam 5 subuh. Tepat jam 5 subuh anto sudah terbangun, setelah berberes-beres urusan domestik, dia pun segera mengontak HP yeni, namun HP yeni tak bisa dihubungi, jawaban operator seluler selalu diluar jangkauan. Akhirnya anto berinisiatif mengontak telpon rumah yeni untuk mencari informasi keberadaan yeni, biasanya telpon rumah yeni diangkat oleh pembantu, namun kali ini entah kenapa malah bapak yeni yang mengangkat telpon. Bapak yeni : "Halo, selamat pagi, dari siapa dan di mana, " itulah salam pembuka menjawab deringan telpon anto. Anto : "Iya Pak selamat pagi, saya anto teman sekolah yeni, " jawab anto sungkan terbata-bata. Bapak yeni : " iya, ada apa dengan yeni....?," Anto : "maaf Pak mengganggu, yeninya ada Pak....'? Bapak yeni : "ada nak, tapi ada keluar...!!" Anto : "oh..lagi keluar ya pak, keluar kemana....?" Bapak : "itu nak keluarganya sakit...!!" Anto : "ohhh...ada yang sakit pak ya...? boleh tahu sakit apa pak...?" Bapak yeni : "yah,.....sakitar sini saja....!!!!" Anto :" wah maaf ya Pak mungkin pendengarannya saya kurang baik, ntar saya telpon lagi............. gubrakkkkkk, belum sempat anto pamit permisi, Bapak yeni sudah menutup telpon. kini tinggalllah anto masih menempelkan HP ditelinganya terbengong lunglai, cinta-cinta. salam dialog
